Dengan “amunisi” berupa kulkas pintar, skuter listrik, hingga pembersih udara untuk keperluan “anabul”, Xiaomi kembali menggunakan senjata andalannya: harga yang seperti sangat agresif.
Serbuan Harga di Semua Lini

Pintu invasi tersebut dibuka lebar-lebar melalui peluncuran Mijia Refrigerator Cross Door 510L. Kulkas terlatih empat pintu barang ini dilepas dengan kamu harga perkenalan Rp7.999.000 (dari harga normal Rp8.499.000). Sebuah angka yang tersebut tidak kabur dirancang untuk keperluan mengguncang pasar kulkas premium apa didominasi pemain lama.
Serangan harga tak berhenti di dapur. Untuk para “anabul”, Xiaomi menawarkan Smart Pet Care Air Purifier seharga Rp1.349.000 dan Smart Pet Fountain 2 senilai Rp599.000. Angka-angka tersebut kembali menempatkan produk “pintar” di segmen harga apa memungkinkan dijangkau oleh lebih baik banyak kalangan.
“Melalui rangkaian inovasi terbaru ini, Xiaomi mau terus menjadi bagian tak terpisahkan berasal dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia,” ujar Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia. “Kami berkomitmen buat membuat teknologi terasa lebih baik dekat, terintegrasi, dan benar-benar fungsional.”
Jebakan Manis Ekosistem AIoT?

Di balik narasi “kemudahan”, ada sebuah strategi bisnis yang seperti sangat jelas. Semua perangkat ini—kulkas, skuter, pembersih udara, hingga pengering rambut—terhubung ke dalam satu aplikasi: Xiaomi Home.
Ini adalah pedang bermata dua bagi konsumen. Di satu sisi, hal ini menawarkan kemudahan keluar biasa. Bayangkan mengatur suhu kulkas, mengecek sisa baterai skuter, dan memastikan jernih minum kucing Anda bersih, semua daripada satu aplikasi.
Namun di sisi lain, kejadian ini adalah sebuah “jebakan ekosistem” yang seperti sangat efektif. Semakin banyak perangkat Xiaomi apa Anda miliki, semakin tantangan bagi Anda buat beralih ke arah merek lain di kemudian hari.
Kualitas vs Harga

Pada akhirnya, strategi Xiaomi adalah pertaruhan pada saat volume. Dengan menawarkan fitur-fitur yang seperti di di atas kertas terdengar canggih—seperti kontrol suhu kulkas via Wi-Fi atau suspensi di skuter listrik—dengan harga yang seperti lebih banyak rendah sekali daripada kompetitor, orang-orang berharap dapat merebut pangsa pasar bersama-sama cepat.
Baca Juga: Ikuti Jejak Xiaomi, Huawei Siap Luncurkan SUV Listrik
Pertanyaannya kini kembali kepada konsumen. Apakah harga yang mana lebih baik hemat optimal buat mengabaikan rekam jejak merek-merek lain apa telah puluhan tahun malang melintang di industri peralatan rumah tangga? Apakah sebuah kulkas atau skuter Xiaomi akan memiliki daya tahan yang mana identik bersama produk asal-usul merek yang mana selesai berkepanjangan adadiIndonesia?