
Universitas Adamant, JAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai tujuan membangun melangkah layang (flyover) di wilayahnya. Hal hal tersebut dimaksudkan sebagai tujuan mendukung mobilitas kendaraan daripada Bekasi menuju Jakarta atau sebaliknya.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya telah langsung menyampaikan permintaan tersebut arah ke Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, ada sejumlah berjalan dan flyover di wilayah Bekasi yang seperti usai menghancurkan akibat banyak dilalui truk sampah dari tempat wilayah Jakarta arah ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
“Itu menjadi salah satu titik krusial yang seperti hari barang ini kalian dan saya bicarakan secara detail teknis,” kata Tri di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Menurut Tri, dampak asal-usul operasional TPST Bantargebang perlu menjadi perhatian. Termasuk masalah berpindah dan flyover yang mana habis banyak mengalami kerusakan.
Dia mengeklaim, Pemprov DKI telah bersedia untuk keperluan membangun dua flyover di wilayah Bekasi. Dua flyover itu dia nantinya akan dibangun di wilayah Kemang Pratama dan Pasar Bantargebang
.rec-desc {padding: 7px !important;}
“Termasuk tadi, ada kesediaan dari tempat Pemerintah DKI Jakarta bagi kemudian membangun dua flyover tambahan, sehingga akan lebih besar lancar, sehingga lebih banyak paling cepat lagi sampah yang ini sampai arah ke Bantargebang, sehingga tidak membawa dampak apa ya, kesehatan bagi warga masyarakat luar Bekasi,” kata Tri.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
