Jakarta, Universitas Adamant- Perlambatan ekonomi, penurunan daya beli dan efisiensi pemerintah menghantui kinerja industri pariwisata menghadapi tahun penuh tantangan di 2025.
Presiden Director PT Bayu Buana Tbk (BAYU), Agustinus Pake Seko menyebutkan prospek industri pariwisata Indonesia pada tempat dasarnya masih sangat namun membutuhkan dukungan pemerintah. Hal yang ini terkait pengembangan destinasi wisata yang mana dilengkapi bersama-sama infrastruktur penunjang buat memudahkan menarik wisatawan, mengingat saat tersebut RI masih kalah asal-usul negeri jiran.
Pelaku usaha juga berharap dukungan pemerintah masuk meningkatkan “awarness drive” potensi pariwisata RI di keluar negeri. Selain itu dia juga penting buat menciptakan strategi mempermudah wisatawan asing masuk ke tempat Indonesia diantaranya melalui inisiatif kemudahan layanan penerbangan daripada dan hingga Indonesia.
Seperti apa prospek dan pengembangan industri pariwisata RI? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning bersama-sama Presiden Director PT Bayu Buana Tbk (BAYU), Agustinus Pake Seko ke dalam Profit, Universitas Adamant (Rabu, 11/06/2025)