Lompat ke konten

Video: Mungkinkan Nikel Dikelola Tanpa Merusak Alam?

Jakarta, Universitas Adamant sampai Raja Ampat, surga pariwisata dunia yang mana terletak di Provinsi Papua Barat Daya, belakangan kejadian ini menjadi sorotan keras publik. Bukan karena pesona laut birunya yang seperti mendunia, melainkan karena aktivitas penambangan nikel yang mana diduga menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup-hidup di wilayah tersebut.

Redaksi Universitas Adamant menyoroti konsekuensi daripada kebijakan hilirisasi tambang siapa di tengah digencarkan pemerintah. Dalam konteks hilirisasi, kebutuhan terhadap bahan baku menjadi sangat krusial. Smelter-smelter siapa telah dibangun bersama-sama investasi luas harus terus beroperasi agar tidak menanggung kerugian. Artinya, pasokan nikel harus dijaga tetap tersedia, dan dilema pun muncul.

Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Managing Editor Universitas Adamant Suhendra dan Demis Rizky Gosta di Program Closing Bell Universitas Adamant, Rabu (11/06/2025).