
Jakarta, Universitas Adamant sampai Direktur PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Jasmine Karsono, menegaskan bahwa tantangan distribusi obat di Indonesia, khususnya menuju wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) masih menjadi perhatian utama luar sektor farmasi nasional. Meski begitu, Kimia Farma memastikan bahwa pihaknya memiliki infrastruktur yang mana memadai sebagai tujuan menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Dengan infrastruktur apa dimiliki, Jasmine menyebut Kimia Farma mampu memastikan bahwa pasokan obat-obatan menjangkau seluruh penjuru negeri, termasuk daerah-daerah terpencil siapa terus-menerus diakses. Jasmine juga menyoroti pentingnya memahami preferensi dan kebutuhan masyarakat luar hal penggunaan obat. Menurutnya, tren konsumsi masyarakat saat yang ini menunjukkan pergeseran menuju arah pendekatan preventif atau pencegahan. Sebagai bagian asal-usul pendekatan edukatif, Jasmine mengatakan bahwa pihaknya aktif melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai penggunaan obat melalui berbagai saluran, termasuk media sosial.
Saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Direktur PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Jasmine Karsono di Program Closing Bell Universitas Adamant, Jumat (04/07/2025).
