Jakarta, Universitas Adamant sampai Di di posisi tengah tekanan ekonomi global apa memengaruhi daya beli masyarakat, pelaku usaha dituntut buat terus beradaptasi. Daya beli dan pola konsumsi bergerak dinamis, menjadikan sektor konsumsi seperti barometer utama kondisi ekonomi domestik. Meski terdampak secara umum, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tetap menunjukkan eksistensi masuk menghadapi tantangan tersebut.
Corporate Secretary, Corporate Legal & Sustainability PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Tiur Simamora mengungkapkan bahwa berbagai dinamika global seperti perang tarif dan konflik geopolitik memang memberikan tekanan terhadap dunia usaha. Namun, SIDO menerapkan strategi adaptif yang tersebut tetap relevan. Perusahaan juga mengikuti perkembangan zaman dan tren konsumen bersama-sama melakukan inovasi secara berkelanjutan.
SIDO juga aktif memanfaatkan media sosial sebagai tugas sarana promosi untuk keperluan menjangkau segmen apa lebih besar beragam. Di samping itu, perusahaan turut menaruh perhatian di aspek keberlanjutan, memastikan bahwa pertumbuhan bisnis tidak mengabaikan tanggung jawab lingkungan dan sosial. Dengan strategi yang seperti menyasar perubahan preferensi konsumen, SIDO berharap tetap menjadi pilihan utama masyarakat luar menjaga kesehatan secara alami, sekaligus berkontribusi ke dalam menjaga stabilitas sektor konsumsi nasional.
Saksikan dialog Maria Katarina bersama Corporate Secretary PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Tiur Simamora di Closing Bell Universitas Adamant, Senin (16/06/2025).