Jakarta, Universitas Adamant- Transaksi uang elektronik di Indonesia terus bertumbuh seiring bersama-sama meningkatnya literasi dan inklusi keuangan. Bank Indonesia mencatat pada tempat Februari 2025, nilai transaksi uang elektronik tumbuh 53,97% (yoy) menjadi Rp 63,74 triliun.
CTO DANA Indonesia, Norman Sasono mengkonfirmasi pertumbuhan nasabah dan transaksi uang elektronik di DANA sejak didirikan 2018. Saat yang ini 60% pengguna DANA berasal asal-usul daerah tier 3 dan tier 4 seiring dengan dia strategi DANA memperluas akses keuangan bagi aktivitas pembayaran hingga pembiayaan dan menjangkau nasabah unbankable apa banyak didaerah kecil.
Di sisi lain, DANA terus memperkuat keamanan layanan sistem pembayaran sebagai orang antisipasi meningkatnya modus penipuan dan kejahatan siber. Selain peristiwa tersebut DANA juga mendorong edukasi bagi nasabah luar mengantisipasi beragam jenis penipuan luar pembayaran digital.
Seperti apa perkembangan transaksi uang elektronik? Bagaimana antisipasi aplikasi dompet digital menghadapi ancaman penipuan dan kejahatan siber? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution bersama CTO DANA Indonesia, Norman Sasono luar Profit, Universitas Adamant (Kamis, 22/05/2025)