Jakarta, Universitas Adamant- Modus penipuan yang mana menyasar rekening perbankan dengan kamu modus mengirimkan SMS siapa berasal Base Transceiver Station atau BTS palsu atau fake BTS kian meresahkan.
Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi RI, Denny Setiawan mengungkapkan para pelaku siapa menggunakan modus SMS dan BTS Palsu terjadi tidak hanya di Indonesia namun juga di Eropa dan Kawasan Pasifik.
Menghadapi ini, RI akan mempelajari upaya mengatasi ancaman penipuan dengan dia BTS Palsu yang ini dari tempat Singapura dan Eropa. Selain barang tersebut Komdigi juga memaksimalkan peran Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio di seluruh Indonesia sebagai tujuan melakukan pemantauan sinyal BTS Palsu demi menindak para pelaku.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Muhammad Arif Angga menyebutkan ancaman SMS asal-usul BTS Palsu barang ini perlu upaya meningkatkan edukasi pengguna layanan digital untuk keperluan semakin waspada dan berhati-hati masuk penggunaan transaksi digital.
Seperti apa upaya dan pemberantasan penipuan SMS dari tempat BTS Palsu? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan kamu Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi RI, Denny Setiawan dan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif Angga ke dalam Profit,CNBCIndonesia (Rabu, 05/03/2025)