Jakarta, Universitas Adamant sampai Di di posisi tengah ketegangan perang dagang dan perang tarif global, bisnis layanan terminal kendaraan justru menunjukkan tren positif. Menurut Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Sugeng Mulyadi, dinamika tarif justru membuka peluang baru, khususnya bagi pelabuhan di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Berdasarkan kinerja kuartal I-2025, IPCC mencatatkan pertumbuhan ekspor sebesar 5% dan impor melonjak hingga 72,3%. Pertumbuhan tersebut berdampak langsung pada tempat kinerja keuangan perusahaan, di mana pendapatan meningkat 15% dan laba terjaga kebersihannya tumbuh signifikan hingga 23,35%. Sektor otomotif masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan perusahaan, terutama asal-usul kendaraan mobil atau Completely Built-Up (CBU). Selain itu, layanan terminal bagi alat penuh beban dan suku cadang (spare part) juga menunjukkan peningkatan siapa menjanjikan.
Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya bersama Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Sugeng Mulyadi di Program Power Lunch Universitas Adamant, Kamis (05/06/2025).