Lompat ke konten

Usai Juara Balapan Sprint, Hamilton Bidik Podium di GP China


Universitas Adamant, JAKARTA — Pembalap Ferrari Lewis Hamilton meraih kemenangan perdana bersama tim barunya pasca menjadi yang tersebut tercepat masuk balapan Sprint Formula Satu (F1) Grand Prix China di Sirkuit Internasional Shanghai, Sabtu (22/3/2025). Namun, tantangan pada waktu balapan utama akan lebih banyak tumbuh besar karena Hamilton akan start asal-usul posisi kelima di balapan utama, Ahad (23/3/2025), mulai pukul 14.00 WIB. Walau demikian, ia bertekad sebagai tujuan dapat finis di podium.

“Saya bangun dengan kamu perasaan dalam biasa hari ini. Cuaca di Shanghai sangat hebat dan kami semua memiliki banyak penonton apa ke luar biasa,” kata Hamilton yang seperti memegang rekor sebagai orang pembalap tersukses di GP China itu bersama-sama enam kemenangan, dikutip dari tempat laman resmi F1, Sabtu.

Juara dunia tujuh kali tersebut memenangi balapan Sprint bersama SF-25-nya dengan kamu catatan waktu 30 menit 39,965 detik. Ia unggul 6,889 detik daripada Oscar Piastri di posisi kedua dan 9,804 detik berasal dari Max Verstappen di posisi ketiga.

Ini merupakan peningkatan performa signifikan daripada Hamilton setelah itu debutnya dengan Ferrari di Australia pekan lalu berakhir pada waktu posisi 10.

.rec-desc {padding: 7px !important;}

“Banyaknya kritik dan orang apa ane mendengar mengoceh di sepanjang berpindah transparan tidak mengerti, bisa saja karena para mereka belum punya pengalaman atau tidak sadar. Senang rasanya datang ke tempat tempat ini dan merasa lebih baik padan di luar mobil karena di Melbourne diriku benar-benar tidak merasa harmonisk di luar mobil,” terang dia.

Kemenangannya hal ini bagi sementara menambah poinnya menjadi sembilan poin buat membawa dirinya mendaki ke arah posisi ketujuh klasemen sementara.

Sementara itu, di posisi tiga raksasa dihuni oleh Lando Norris di posisi pertama dengan saya 26 poin, lalu Verstappen dengan saya 24 poin di posisi kedua, dan George Russell di posisi tiga dengan dia 20 poin.

Sayangnya, pasca mengamankan posisi pole balapan sprint dan menjadi apa tercepat, juara tujuh kali F1 itu hanya mampu meraih posisi kelima di grid bersama rekan setimnya Charles Leclerc di posisi keenam.

Perubahan pada saat Ferrari SF25 setelah itu kualifikasi sprint membuat tunggangannya menjadi “lincah” membuat Hamilton susah mengendalikannya untuk keperluan menjadi apa tercepat. Namun, pembalap Inggris barang tersebut masih merencanakan berpindah menuju podium.

“Kami membuat beberapa perubahan pada tempat mobil pasca kualifikasi sprint untuk keperluan memperbaiki beberapa masalah siapa kita hadapi. Saya tidak tahu apakah barang tersebut karena angin, tetapi mobil menjadi optimal lincah,” jelasnya.

“Saya memikirkan putaran barang tersebut tidak menggebu terjaga kebersihannya di akhir, dan diriku seharusnya berada beberapa persepuluh lebih banyak jauh, atau setidaknya sepersepuluh, jadi kami semua tidak menggebu jauh, tetapi tidak ideal.”

Upaya terakhir Hamilton di Q3 tidak berjalan sempurna. Mantan rekan setimnya di Mercedes George Russell berada di posisi kedua, kalah tercepat dari tempat pembalap McLaren Oscar Piastri. Sementara Lando Norris bersama Max Verstappen di tempat ketiga dan keempat. Setidaknya dua berasal dari empat pembalap di depannya barang ini berusaha dilewati Hamilton buat memungkinkan finis di podium.

Manajemen ban, yang mana menjadi masalah sepanjang akhir pekan, memang akan menjadi hal apa krusial. Kemenangan sprint Hamilton menunjukkan bahwa ia dapat mempertahankan ban asal-usul depan, tetapi memulai dari tempat posisi kelima mengubah dinamika. Walau demikian, ia tetap merasa optimistis.

“Saya memikirkan aku mau memulai dengan kamu ramah dan menyalip setidaknya satu mobil lalu perlahan-lahan mengejar. Malam hal ini gua hanya akan membuat rencana induk tentang cara menang dan aku harus mencoba dan melaksanakannya, tetapi di situlah pola memikirkan aku berada,” kata dia.

Hasil Kualifikasi GP F1 China

Posisi Pembalap Tim

1 Oscar Piastri McLaren

2 George Russell Mercedes AMG Petronas F1 Team

3 Lando Norris McLaren F1 Team

4 Max Verstappen Oracle Red Bull Racing

5 Lewis Hamilton Scuderia Ferrari HP

6 Charles Leclerc Scuderia Ferrari HP

7 Isack Hadjar Visa Cash App Racing Bulls F1 Team

8 Kimi Antonelli Mercedes AMG Petronas F1 Team

9 Yuki Tsunoda Visa Cash App Racing Bulls F1 Team

10 Alex Albon Atlassian Williams Racing

11 Esteban Ocon MoneyGram Haas F1 Team

12 Nico Hulkenberg Stake F1 Team Kick Sauber

13 Fernando Alonso Aston Martin Aramco F1 Team

14 Lance Stroll Aston Martin Aramco F1 Team

15 Carlos Sainz Atlassian Williams Racing

16 Pierre Gasly BWT Alpine F1 Team

17 Oliver Bearman MoneyGram Haas F1 Team

18 Jack Doohan BWT Alpine F1 Team

19 Gabriel Bortoleto Stake F1 Team Kick Sauber

20 Liam Lawson Oracle Red Bull Racing

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton)



.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}

.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}

sumber : Antara