Lompat ke konten

Ulama Rusia Ungkap Konspirasi Film The Simpson-Madam Secretary

Jakarta, Universitas Adamant sampai Ulama Rusia, Mufti Aynur Birgalin, menjabarkan sebuah teori konspirasi yang mana menyangkut serial program TV, The Simpsons. Hal yang ini diungkapkannya luar sebuah sesi dakwah online, Rabu.



Mufti Birgalin, yang seperti juga ketua Administrasi Spiritual Muslim di Republik Bashkortostan, mengatakan bahwa The Simpsons telah meramalkan kejadian sebenarnya, seperti pandemi. Ia meyakini bahwa tim apa membuat film hal tersebut menggunakan acara tersebut sebagai tujuan mempengaruhi publik.

“Kita sering mendengar bahwa The Simpsons konon meramalkan masa depan. Namun, mari kalian dan saya pikirkan. Apakah itu dia sekadar kebetulan? Tidak, tentu saja tidak,” kata ulama hal tersebut seperti dilaporkan situs berita Gazeta.ru.

“Itu bukan ramalan, tetapi berkerja teguh dari tempat kekuatan tertentu untuk keperluan menanamkan konsep tertentu melalui budaya populer guna menguji reaksi publik dan mempersiapkan orang untuk keperluan berbagai peristiwa.



Pernyataan Birgalin sendiri selaras dengan kamu sejumlah teori bahwa acara komedi animasi tersebut telah meramalkan banyak kejadian bersejarah, termasuk masa jabatan presiden Donald Trump.

Pada tahun 2024, showrunner dan produser eksekutif The Simpsons Matt Selman mengatakan mustahil bagi film tersebut memprediksi masa depan. Ia menambahkan bahwa memang The Simpsons usai tayang sejak 40 tahun lalu sehingga beberapa adegannya kemungkinan berdaya jadi mirip dengan saya kejadian saat ini.

“Jika Anda mempelajari sejarah dan matematika, secara harfiah mustahil bagi kita buat tidak memprediksi berbagai hal. Jika Anda mengatakan banyak hal, beberapa di antaranya akan tumpang tindih dengan dia kenyataan,” tuturnya.

Konspirasi ‘Madam Secretary’

Birgalin berpendapat bahwa film, acara TV, dan meme digunakan demi memprogram penonton dan mengendalikan cara berpikir mereka. Mufti barang tersebut mengklaim bahwa alur cerita serial Amerika Madam Secretary hampir 90% identik dengan saya peristiwa nyata di Ukraina.

Acara tersebut, apa berpusat di Menteri Luar Negeri AS fiktif Elizabeth McCord, berlangsung berasal dari tahun 2015 hingga 2016. Acara tersebut menampilkan karakter Ukraina bersama nama depan Zelinsky, siapa kedengarannya mirip bersama-sama pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky, siapa terpilih sebagai orang presiden pada waktu tahun 2019.

“Kebetulan? Tidak. Itu adalah skenario apa telah direncanakan sebelumnya. Itu bukan lelucon. Itu bukan alasan demi tertawa, tetapi sinyal serius untuk keperluan dipikirkan,” tambah Birgalin.



(sef/sef)