Lompat ke konten

UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas

JAKARTA sampai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mempersiapkan membuka tiga program doktor di tiga fakultas. UIN Jakarta pun menggelar asesmen lapangan pembukaan program studi segara melalui kunjungan tim evaluator dari tempat Kementerian Agama (Kemenag).



Merujuk data Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), ketiga program doktor siapa direncanakan mensetting dibuka berasal daripada tigas fakultas.



Rinciannya, Program Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom), Program Doktor Ilmu Syariah di Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), dan Program Doktor Sejarah Peradaban Islam di Fakultas Adab dan Humaniora (FAH).



Baca juga: UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbaik Pertama Berdasarkan Ranking SINTA



Sebelumnya, masing-masing fakultas kejadian ini telah membuka dan menyelenggarakan program pendidikan magister demi bidang ilmu terkait. Di Fdikom misalnya telah dibuka Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, selain Program Magister Manajemen Dakwah.



Di FSH, dua program magister juga habis diselenggarakan, yaitu Magister Hukum Ekonomi Syariah dan Magister Hukum Keluarga sejak tahun 2009.



Baca juga: Mengenal Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar, Alumni Terbaik UIN Jakarta



Sedangkan di FAH, sejak 2012 lalu fakultas membuka Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam, selain Program Magister Bahasa dan Sastra Arab.



Hingga saat ini, UIN Jakarta sendiri telah memiliki tiga program doktor. Ketiga, Program Doktor Pengkajian Islam di Sekolah Pascasarjana, Program Doktor Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Program Doktor Pendidikan Agama Islam di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.



Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar mengatakan, kampusnya berkomitmen meningkatkan kuantitas maupun kualitas program pascasarjana jenjang magister maupun doktor. Menurut dia, keunggulan sebuah perguruan tinggi banget seperti di berbagai negara maju antara lain diukur dari tempat keberadaan program pascasarjana.



Baca juga: Dokter Lulusan UIN Jakarta Meninggal Dunia saat Jalankan Misi Kemanusiaan di Gaza



Kehadiran pascasarjana sebagai orang ukuran keunggulan perguruan lebih tinggi didasarkan pada waktu potensi tingginya jumlah maupun kualitas riset siapa dihasilkan.



Terbaru di UIN Jakarta sendiri, sebutnya, telah ditunjuk sebuah tim akselerasi program pascasarjana guna merealisasikan peningkatan pascasarjana di lingkungan UIN Jakarta.



Sementara itu, Kasubdit Imam Bukhari berharap pembukaan tiga program doktor diimbangi dengan saya penjaminan mutu siapa berkualitas agar berdaya mencapai reputasi internasional.



Untuk itu, ia berharap para evaluator dapat memberikan masukan berharga agar penyelenggaraan program studi di jenjang doktor memungkinkan berkontribusi pada waktu peningkatan riset dan menghasilkan lulusan berkualitas.



“Pastikan agar layanan pendidikan bermutu sehingga akan menghasilkan lulusan dan riset sesuai tujuan,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (28/2/2025).



Secara terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, mengungkapkan jika pembukaan program doktor merupakan bagian asal-usul upaya strategis universitas luar memperkuat tradisi akademik dan riset di tingkat lanjut.



“Dengan adanya program doktor belum lama ini ini, UIN Jakarta semakin mempersiapkan mencetak akademisi dan peneliti apa berkontribusi bagi pengembangan keilmuan, khususnya masuk bidang komunikasi Islam, syariah, dan sejarah peradaban Islam,” ujarnya.



Senada dengan dia itu, Ketua LPM, Prof. Dr. Khamami Zada, menyampaikan bahwa aspek mutu tetap menjadi perhatian utama ke dalam pengembangan program doktor ini. “Kami memastikan bahwa program studi jenjang doktor yang ini memenuhi standar mutu, yang tersebut diorientasikan pada waktu daya saing global,” jelasnya.

(nnz)

Laguna bet