Universitas Adamant, JAKARTA — Wasit asal Inggris David Coote telah dilarang melakukan aktivitas perwasitan UEFA hingga Juni 2026. Keputusan hal ini disampaikan oleh pernyataan badan sepak bola Eropa tersebut pada saat Jumat (28/2/2025).
Coote dipecat oleh badan wasit sepak bola Inggris, PGMOL, di bulan Desember. Keputusan yang ini tercipta beberapa pekan pasca diskorsing menyusul sebuah video siapa beredar di media sosial.
Video hal ini menunjukkan bahwa wasit tersebut diduga juga melakukan pelecehan terhadap Liverpool dan mantan pelatih para mereka Juergen Klopp.
UEFA membuka penyelidikan terhadap Coote pada tempat bulan November pasca The Sun merilis sebuah video apa tampaknya menunjukkan saat memimpin pertandingan di Euro 2024.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Dalam sebuah pernyataan di hari Jumat (28/2/2025), UEFA mengatakan Coote telah melanggar aturan perilaku yang mana layak dan membawa “olahraga sepak bola, dan UEFA di khususnya, menuju masuk keburukan”.
Bulan lalu, Coote meminta maaf pada bagian atas tindakan yang seperti menyebabkan pemecatannya. Ia mengatakan bahwa ketakutan sebagai tujuan menjadi gay membuatnya beralih arah ke narkoba.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}