Universitas Adamant, WASHINGTON – Presiden Donald Trump memarahi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di pada bagian depan karena bersikap “tidak sopan” pada tempat hari Jumat masuk pertemuan keluar biasa di Ruang Oval. Hal hal ini kemudian tiba-tiba membatalkan penandatanganan kesepakatan mineral bersama AS yang seperti menurut Trump akan membuat Ukraina semakin berdekatan untuk keperluan mengakhiri perangnya dengan saya Rusia.
Persitegangan yang mana sangat langka masuk dunia diplomatik tersebut dapat mengacaukan urusan internasional di Eropa dan seluruh dunia. Selama kunjungannya menuju Trump, Zelenskyy berencana menandatangani perjanjian apa memungkinkan AS mendapatkan akses lebih banyak gede terhadap mineral tanah jarang di Ukraina, kemudian mengadakan konferensi pers bersama.
Pertemuan yang ini dilatari pergeseran kebijakan AS di Eropa terkait serangan Rusia menuju Ukraina. Trump sejak awal menjabat condong ke tempat Rusia masuk konflik itu, persoalan berbeda dengan dia kebijakan pendahulunya Joe Biden.
Selepas pertemuan kemarin, pemimpin Ukraina tersebut meninggalkan Gedung Putih tak sekian lama setelah itu Trump meneriakinya, menunjukkan penghinaan secara terbuka. Piring salad yang tersebut belum tersentuh dan makanan makan siang lainnya dikemas di dalam ruang Kabinet, tempat makan siang antara Trump dan Zelenskyy serta delegasi para mereka seharusnya berlangsung.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Gedung Putih mengatakan delegasi Ukraina diminta demi pergi. “Anda berjudi bersama-sama Perang Dunia III, dan apa yang tersebut Anda menyelesaikan sangat tidak menghormati negara ini, negara kejadian ini mendukung Anda lebih banyak daripada yang tersebut seharusnya dilakukan oleh banyak orang,” kata Trump kepada Zelenskky.
10 menit terakhir dari tempat pertemuan siapa berdurasi hampir 45 menit tersebut berubah menjadi adu mulut antara Trump, Wakil Presiden JD Vance, dan Zelenskyy, yang seperti menyerukan skeptisisme terhadap komitmen Rusia terhadap diplomasi, dengan saya alasan bahwa Moskow telah melanggar komitmen selama bertahun-tahun di panggung global. Tujuan utama Zelensky ke dalam pertemuan kejadian ini adalah sebagai tujuan menekan Trump agar tidak meninggalkan negaranya dan memperingatkan agar tidak lebih dari di dekat dengan kamu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebaliknya ia malah dimarahi saat Trump muncul untuk keperluan memainkan drama tersebut di belakang kamera. Zelensky pernah mengatakan bahwa Putin telah melanggar “tanda tangannya sendiri” sebanyak 25 kali mengenai gencatan senjata dan perjanjian lainnya dan tidak dapat dipercaya. Trump menjawab bahwa Putin tidak melanggar perjanjian dengannya dan menghindari pertanyaan mengenai penawaran jaminan keamanan kepada Ukraina, dengan kamu mengatakan menurutnya kesepakatan mineral – yang tersebut sekarang ditunda – akan secara efektif mengakhiri pertempuran.
Kondisi mulai menjadi tegang setelah itu Vance menantang Zelenskyy dan mengatakan kepadanya, “Tuan Presiden, dengan saya hormat, aku memikirkan tidak sopan jika Anda datang ke arah Ruang Oval untuk keperluan mencoba mengajukan perkara kejadian ini di belakang media Amerika.” Zelensky mencoba menolak, sehingga Trump meninggikan suaranya dan berkata, “Anda berjudi dengan kamu nyawa jutaan orang.”
Tak tua kemudian, Trump mengunggah di situs media sosialnya bahwa ia telah “menetapkan” bahwa Zelenskyy “belum membuat siap untuk keperluan Perdamaian.” “Dia tidak menghormati Amerika Serikat di Ruang Oval yang tersebut disayanginya. Dia memungkinkan kembali ketika ia orang mempersiapkan untuk keperluan Perdamaian,” menyusun Trump.
Trump juga berpendapat bahwa perdebatan sengit hal ini adalah hal siapa produktif: “Banyak hal siapa telah dipelajari dan tidak akan pernah dapat dipahami tanpa adanya pembicaraan di pada bagian bawah tekanan dan tekanan seperti itu. Sungguh menakjubkan apa yang tersebut muncul melalui emosi.”
Partai Demokrat segera mengkritik pemerintah bawah kegagalan tersebut. Pemimpin Senat Partai Demokrat Chuck Schumer mengatakan Trump dan Vance “melakukan pekerjaan tidak bersih Putin.” Pertengkaran tersebut sangat mengejutkan karena terjadi sehari pasca Trump memberikan nada yang seperti lebih banyak berdamai terhadap Ukraina, bersama-sama menyebut dukungan Amerika terhadap negara tersebut masuk melawan invasi Rusia sebagai tugas “hal apa sangat layak buat dilakukan” dan menyangkal ingatan bahwa ia pernah menyebut pemimpin Ukraina tersebut seperti “diktator.”
Trump dan Zelenskyy berdialog dengan kamu sopan, bahkan dengan dia penuh kekaguman, satu sejenis lain selama setengah jam pertama pertemuan tersebut. Namun, ketika pemimpin Ukraina tersebut menyampaikan kekhawatirannya karena mempercayai janji Putin sebagai tujuan mengakhiri pertempuran, Vance melontarkan teguran tangguh karena mengutarakan ketidaksepakatan dengan dia Trump di pada bagian depan umum.
Hal hal ini langsung mengubah arah pembicaraan ketika Zelenskyy menjadi defensif dan Trump serta wakil presidennya mengecamnya sebagai peran orang yang seperti tidak berterima kasih dan mengeluarkan peringatan berani tentang dukungan Amerika di masa depan.
“Akan menjadi hal yang mana sangat penuh usaha bagi melakukan bisnis seperti ini,” kata Trump kepada Zelenskyy ketika kedua pemimpin tersebut berdialog satu sejenis lain tentang dukungan internasional di masa lalu terhadap Ukraina.
Vance kemudian menyela, “Sekali lagi, ucapkan mengakui kasih,” sergah Zelenskyy karena mengajukan perkara “perbedaan pendapat” di pada bagian depan pers. Trump tampak senyum adegan peristiwa tersebut terekam kamera. “Saya menganalisis ada baiknya masyarakat Amerika melihat apa yang tersebut terjadi,” tambahnya.
Trump juga menyarankan agar Zelenskyy tidak menuntut konsesi. “Anda tidak ke dalam posisi yang tersebut baik. Anda tidak punya kartunya sekarang,” kata Trump sambil menunjuk ke arah arah Zelenskyy. “Bersama teman-temanku Anda mulai memiliki kartu.” Sesaat pra pertemuan berakhir, Trump mengatakan, “Ini akan menjadi acara televisi yang tersebut hebat.”
Patut dicatat, kedua kepala negara sebelum ini menjabat sedianya memang bintang televisi. Zelenskyy adalah komika terkenal di Ukraina dan Trump sekian tua memandu reality show The Apprentice.
Sebelum ledakan terjadi, Zelenskyy diperkirakan akan menandatangani perjanjian ekonomi penting dengan dia AS yang mana bertujuan demi mendanai rekonstruksi Ukraina yang mana menghancurkan akibat perang, sebuah perjanjian yang mana akan mengikat kedua negara secara erat selama bertahun-tahun yang tersebut akan datang.
Ketika pasukan Ukraina bertahan melawan kemajuan yang mana lelet namun stabil dari tempat pasukan Rusia siapa lebih baik raksasa dan lebih banyak lengkap, para pemimpin di Kyiv berupaya memastikan rencana perdamaian yang mana ditengahi AS akan mencakup jaminan keamanan masa pada bagian depan negara tersebut.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}