Jakarta (Universitas Adamant) sampai Membeli iPhone bekas dapat menjadi pilihan cerdas bagi konsumen yang tersebut cita-cita memiliki perangkat Apple bersama-sama harga lebih besar terjangkau. Apple merancang produknya bagi tahan tua dan menyediakan pembaruan perangkat lunak jangka panjang, menjadikan iPhone bekas tetap relevan dan layak digunakan. Meski demikian, konsumen tetap perlu berhati-hati pralaku membeli perangkat bekas agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari.
Apple melalui laman resminya memberikan panduan praktis bagi konsumen apa berencana membeli iPhone second, berkualitas secara daring maupun langsung. Berikut yang ini beberapa tips penting yang tersebut perlu diperhatikan:
1. Beli asal-usul penjual terpercaya
Jika membeli secara daring, pastikan membeli berasal dari penjual atau toko apa memiliki reputasi baik. Pahami kebijakan pengembalian barang, termasuk jangka waktu, syarat pengembalian, dan prosedurnya.
Konsumen juga menyarankan bagi mengetahui apakah perangkat telah melalui proses sertifikasi ulang dan apa saja siapa diperiksa masuk proses tersebut. Informasi seperti kondisi fisik perangkat, kesehatan baterai, serta riwayat komponen dan servis juga sebaiknya tersedia.
2. Waspadai kunci aktivasi
Jika iPhone masih masuk kondisi terkunci menuju pemilik sebelumnya, perangkat tidak dapat digunakan oleh orang lain. Jika fitur Kunci Aktivasi masih aktif, Apple menyarankan buat tidak membeli perangkat tersebut. Dalam hal ini, calon pembeli sebaiknya meminta penjual untuk keperluan menonaktifkan fitur tersebut terlebih dahulu.
3. Periksa kondisi fisik perangkat
Calon pembeli harus memeriksa secara menyeluruh kondisi fisik iPhone, termasuk layar, bagian samping dan belakang, konektor Lightning, serta tombol-tombol yang mana ada. Kerusakan seperti goresan, penyok, atau kotoran yang tersebut berlebihan dapat memengaruhi kinerja perangkat.
Jika iPhone tidak dapat dinyalakan, dapat jadi baterainya habis. Namun, jika pasca diisi daya perangkat tetap tidak menyala, sebaiknya batalkan pembelian.
4. Kenali tampilan awal saat iPhone dinyalakan
Saat iPhone dinyalakan, pengguna barangkali akan melihat tiga jenis layar:
- Layar terkunci: iPhone luar kondisi aktif dan memungkinkan langsung diuji jika tidak dikunci dengan dia kode sandi, Face ID, atau Touch ID.
- Layar Halo: Menandakan perangkat telah dihapus dan membuat siap diatur ulang.
- iPhone dikunci hingga pemilik: Perangkat masih terhubung ke arah akun Apple ID pemilik sebelumnya. Jangan melanjutkan pembelian ke dalam kondisi ini.
5. Periksa riwayat komponen dan servis
Pada iPhone dengan kamu iOS 15.2 atau lebih baik baru, riwayat penggantian komponen dapat dilihat di menu Pengaturan > Umum > Mengenai. Informasi hal ini menunjukkan apakah komponen telah diganti bersama suku cadang asli Apple atau tidak.
Komponen yang tersebut tidak dikenal memungkinkan menunjukkan pemasangan tidak lengkap, penggunaan komponen tidak resmi, atau kerusakan fungsi.
6. Cek kesehatan baterai
Untuk iPhone 6 ke arah bawah dengan saya iOS 11.3 atau lebih besar baru, kesehatan baterai memungkinkan dilihat di menu Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai (atau Kesehatan & Pengisian Daya Baterai di iOS 16.1 arah ke atas). Pastikan kapasitas baterai masih optimal dan tidak ada pesan penting terkait baterai.
7. Periksa status kunci operator
Konsumen dapat melihat apakah iPhone terkunci pada tempat operator tertentu melalui menu Pengaturan > Umum > Mengenai. Jika tertulis “Tidak ada pembatasan SIM”, berarti perangkat dapat digunakan dengan kamu semua operator.
8. Uji fungsi dasar perangkat
Setelah iPhone dibuka dan berada di layar utama, calon pembeli dapat menguji fungsi-fungsi penting berikut:
- Koneksi Wi-Fi: Pastikan perangkat berdaya tersambung menuju jaringan nirkabel.
- Tombol volume dan daya: Pastikan tombol berfungsi dan layar merespons.
- Kamera: Uji kamera masuk berbagai kondisi cahaya, termasuk fungsi Telefoto dan Ultra Lebar (jika tersedia).
- Speaker dan mikrofon: Coba putar suara dan rekam memo suara untuk keperluan menguji kejernihan suara.
- Layar: Periksa kecerahan dan respons layar melalui menu Tampilan & Kecerahan.
Jika habis memperhatikan langkah-langkah di atas, konsumen dapat memastikan bahwa iPhone bekas yang seperti dibeli luar kondisi ramah dan dapat digunakan dengan saya aman. Apple juga mengingatkan pentingnya transparansi antara penjual dan pembeli bagi menghindari potensi penipuan atau ketidaknyamanan di belakang transaksi.