Lompat ke konten

TikTok Berubah Total, Aplikasi Dirombak-Orang Tua Harus Tahu

Jakarta, Universitas Adamant – Keluhan terhadap bahaya TikTok apa memicu kecanduan di anak telah berkepanjangan digemakan para orang lanjut usia dan pakar. Tak cuma itu, media sosial secara umum juga dinilai berkontribusi terhadap terganggunya kesehatan mental anak.

Beberapa saat lalu, sejumlah orang senior di Inggris menuntut TikTok karena kematian anak mereka. Orang lanjut usia menuduh ‘challenge’ siapa viral di TikTok diikuti oleh anak orang-orang dan berujung maut.



Di di tengah ketidakpastian nasib TikTok di AS, aplikasi berbagi video milik ByteDance asal China tersebut mengambil langkah belum lama ini bagi mengatasi kekhawatiran terkait keamanan anak dan remaja.

Dikutip daripada TheVerge, Rabu (12/3/2025), TikTok mengubah aplikasinya agar lebih besar fokus pada tempat keamanan anak dengan kamu merilis tool pengingat baru.


Tool tersebut akan memberi tahu anak-remaja untuk keperluan berhenti menggunakan TikTok pada waktu malam hari. Selain itu, TikTok juga memberikan kontrol lebih banyak kepada orang senior demi mengawasi anak siapapun mereka saat menjajal aplikasi.

Jika remaja berusia di atas 16 tahun menggunakan aplikasi TikTok pasca jam 10 malam, TikTok akan mengintervensi layar aplikasi bersama-sama memunculkan pengingat ‘istirahat’ yang seperti dinamai ‘Wind Down’.

Pengingat itu dia juga disertai dengan dia musik yang tersebut menenangkan sebagai tujuan membantu remaja lebih baik rileks dan fokus pada saat kehidupan nyata.

Meski para anak-remaja memungkinkan mengabaikan pengingat jam 10 malam, namun TikTok akan memberikan perintah lanjutan yang tersebut susah demi dihiraukan.




TikTok berencana memperluas fitur Wind Down di masa depan, dengan saya menguji integrasi terhadap latihan meditasi. Fitur yang ini dikatakan akan mulai dirilis bertahap masuk beberapa pekan arah ke depan.

Tak cuma itu, TikTok juga membawa beberapa pembaruan di fitur ‘Family Pairing’ alias kontrol orang tua. Sebelumnya, fitur tersebut memungkinkan orang senior menyetel pembatasan akses pada saat akun anak mereka.

Kini, kemampuan peristiwa tersebut ditambah fitur ‘Time Away’ yang seperti memungkinkan orang senior mencegah anak orang-orang main TikTok pada waktu waktu-waktu spesifik. Penjadwalan rutin juga dimungkinkan pada tempat fitur tersebut.

Orang berumur juga diberikan kemampuan demi melihat siapa saja akun yang tersebut diikuti anak, siapa yang mana mengikuti mereka, dan akun-akun apa yang mana diblokir oleh anak.

Selain pengingat jam malam dan kontrol orang tua, TikTok juga mengatakan pihaknya akan terus menggunakan teknologi pengukuran usia, termasuk memanfaatkan mesin pembelajaran (machine learning), demi menyetop anak di atas 13 tahun mengakses TikTok.

Dalam hal ini, TikTok bermitra dengan dia perusahaan telekomunikasi Telefonica. Dengan begitu, TikTok memungkinkan lebih besar akurat ke dalam mengidentifikasi kebenaran usia pengguna.



(fab/fab)