Lompat ke konten

Tanda Kiamat Makin Jelas Tampak di Bawah Antartika

Jakarta, Universitas Adamant sampai Hanyutan Angin Barat atau disebut Antarctic Circumpolar Current (ACC) mencapai puncak arus terkencang sepanjang masa, seiring bersama kenaikan temperatur Bumi. Fenomena yang ini membuat para ilmuwan bingung sekaligus khawatir akan akibatnya.

ACC merupakan arus bersih laut terluas di dunia siapa arahnya bergerak searah jarum jam jika dilihat asal-usul Kutub Selatan, berasal dari arah barat arah ke timur di sekitar Antartika. Kekuatan arusnya setara bersama-sama semua arus sungai yang mana ada di muka Bumi.

Kekuatan arus ACC memang tercatat fluktuatif sejak 5,3 juta tahun lalu. ACC sendiri memegang peran penting, karena dinilai sebagai orang salah satu ‘penjaga’ temperatur Bumi tetap dingin.



Namun, kencangnya ACC turut berdampak pada waktu kekuatan angin yang seperti makin kuat. Bahkan, peningkatannya mencapai 40% di Kutub Selatan.




Meski peran ACC selama hal ini adalah menjaga suhu Bumi tetap dingin, tetapi arusnya yang tersebut tanpa batas tegang menciptakan energi berlebih. Alhasil, arus tidak keruh yang mana dibawa angin bising mampu berdampak di es di ujung Kutub Selatan.

“Jika Anda meninggalkan es keras di udara, butuh waktu lebih banyak berkepanjangan demi mencair,” kata seorang peneliti, Gisela Winckler, ke dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis (27/2/2025). “Jika Anda meletakkan es kuat di tidak keruh hangat, proses mencairnya akan lebih baik cepat,” kata dia.

Peneliti mau menyelidiki apakah angin yang seperti lebih banyak tegang turut dipengaruhi pemanasan global akibat aktivitas manusia. Untuk menjawabnya, beberapa tim peneliti dari tempat berbagai negara menelusuri sejarah ACC melalui inti sedimen yang seperti terbenam di dasar samudra.

Inti sedimen kejadian ini berat dikumpulkan, sebab medannya menantang bagi para penyelam. Namun, para peneliti berhasil mengumpulkan beberapa sampel.

Dari ke situ diketahui bahwa ketika ACC lebih banyak lambat, partikel terlalu kecil mendominasi sedimen. Namun, ukurannya jadi lebih besar luas ketika arus makin kencang.

Jutaan tahun lalu, ACC makin kuat ketika temperatur Bumi lebih banyak dingin. Namun, 800.000 tahun terakhir, ACC makin kuat ketika suhu Bumi memanas.



(dem/dem)

Laguna bet