Taipei, 13 Feb. (CNA) Kementerian Pendidikan (MOE) Taiwan, Kamis (13/2) mengumumkan bahwa mereka telah memperpanjang masa kontrak properti yang mereka sewakan, yang hasilnya akan masuk ke dalam Dana Aset Pendidikan, yang akan digunakan untuk subsidi pendidikan.
Pada 2023, Dana Aset Pendidikan telah menyediakan NT$490 juta (Rp244,6 miliar) untuk subsidi pendidikan dan bermanfaat bagi lebih dari 130 ribu siswa, menurut MOE.
Sejarah Dana Aset Pendidikan dapat ditelusuri lebih dari 300 tahun lalu, ketika masyarakat yang peduli terhadap pendidikan menyumbangkan tanah untuk pembangunan sekolah.
Melalui pendapatan dari penyewaan tanah tersebut, kata MOE, mereka mengalokasikan pendapatan sewa untuk berbagai program bantuan, yang termasuk beasiswa bagi keluarga berpenghasilan rendah, dana bantuan darurat, serta upah kerja paruh waktu bagi siswa.
Dalam siaran pers yang dirilis Kamis, MOE mengatakan bahwa dari tahun anggaran 2019 hingga 2023, Dana Aset Pendidikan telah mengalokasikan total subsidi sebesar NT$2,74 miliar, memberikan manfaat bagi lebih dari 780 ribu siswa dari keluarga kurang mampu.
Untuk lebih meningkatkan pemanfaatan tanah aset pendidikan, kata MOE, mereka telah merevisi Pedoman Penyewaan Properti Aset Pendidikan, yang memperpanjang masa sewa awal menjadi 30 tahun, dengan opsi perpanjangan lagi hingga 20 tahun guna mendukung pembangunan dan pemanfaatan bangunan di atasnya.
MOE menyatakan bahwa kebijakan baru ini telah diterapkan dalam Pelelangan Terbuka Tanah Aset Pendidikan Milik Negara tahun anggaran baru.
(Oleh Chen Chih-chung dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML