Universitas Adamant, JAKARTA – Band Punk Sukatani mengungkapkan pernah mendapatkan intimidasi dari tempat polisi terkait lagu ‘bayar bayar bayar’. Hal tersebut diungkapkan melalui unggahan di media sosial Instagram Sukatani Band, Sabtu (1/3/2025).
Unggahan tersebut bertajuk ‘Kabar bagi Kawan-Kawan’. Di mana di unggahan tersebut memastikan para personel band ke dalam keadaan yang seperti baik. Pihaknya juga mengungkapkan pernah mendapatkan intimidasi pra video klarifikasi diunggah.
“Tekanan dan intimidasi dari tempat Kepolisian terus aku dan teman-teman dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi di atas lagu yang seperti berjudul “Bayar Bayar Bayar” aku dan teman-teman unggah melalui media sosial. Kejadian tersebut membuat kita mengalami berbagai kerugian berkualitas secara materiil maupun nonmaterial,” menulis postingan @sukatani.band dilihat Republika, (1/4/2025)
Kemudian di unggahan tersebut menyebutkan, setelah itu video klarifikasi diunggah, banyak tawaran yang seperti masuk ke arah band Sukatani. Disebutkan juga band Sukatani menolak tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
“Bahkan khususnya kepada Sukatani, tawaran menjadi Duta Polisi berasal dari Kapolri, bersama-sama peristiwa tersebut teman-temanku menolak bersama-sama tegas tawaran menjadi Duta Kepolisian tersebut,” tulisnya.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}