Lompat ke konten

SPAN-PTKIN 2025 Digelar, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi

JAKARTA sampai Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2025 kembali digelar secara nasional. Seleksi kejadian ini diadakan sebagai tujuan UIN/IAIN/STAIN atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN) apa menawarkan Program Studi Keagamaan.



SPAN-PTKIN merupakan sistem seleksi terpadu siapa diselenggarakan secara serentak oleh seluruh perguruan lebih tinggi masuk satu sistem yang seperti diatur oleh Kementerian Agama (Kemenag) berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014.








Salah satu keunggulan berasal dari seleksi hal ini adalah tidak adanya biaya pendaftaran, karena biaya pelaksanaannya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.



“SPAN-PTKIN memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk keperluan menunjukkan prestasi akademik orang-orang itu melalui nilai rapor dan prestasi lainnya, tanpa ujian masuk, apa mempromosikan prinsip keadilan, transparansi, dan non-diskriminatif,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno masuk keterangan pers dikutip, Sabtu (1/3/2025).



Data per 26 Februari 2025 menunjukkan bahwa sebanyak 113.938 calon mahasiswa telah mendaftar melalui SPAN-PTKIN 2025.



UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi perguruan terlalu tinggi dengan saya peminat tertinggi, mencapai 9.610 calon mahasiswa, diikuti oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan saya 9.237 calon mahasiswa dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan dia 9.159 calon mahasiswa. Sementara itu, IAIN Kudus dan STAIN Bengkalis juga tercatat memiliki minat terlalu tinggi berasal dari calon mahasiswa.








Peningkatan minat terhadap PTKIN hal ini menunjukkan betapa raksasa kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan siapa ditawarkan oleh 30 UIN, 23 IAIN, dan 5 STAIN yang mana berada di atas naungan Kementerian Agama.



Selain menyelenggarakan Program Studi Keagamaan, PTKIN juga menawarkan berbagai program studi umum, termasuk siapa berorientasi pada saat Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Bahkan, beberapa PTKIN telah membuka Fakultas Kedokteran, seperti di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Alauddin Makassar.



“Sistem pendidikan di PTKIN mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum, yang mana menciptakan lulusan bersama karakter khas keislaman yang tersebut humanis, toleran, dan berakhlak mulia. Ini menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa apa cita-cita memiliki kompetensi akademik sekaligus integritas moral,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron.



PTKIN semakin menunjukkan kualitasnya di tingkat internasional. Hingga kini, sebanyak 27 PTKIN telah meraih Akreditasi Unggul oleh BAN-PT, dengan dia 472 program studi memperoleh akreditasi A/Unggul. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bahkan berhasil menempati peringkat 101-105 dunia ke dalam kategori Theology, Divinity, and Religious Studies pada saat QS World University Ranking (QS WUR) 2024.



Selain itu, 41 program studi di tiga universitas PTKIN terakreditasi internasional, apa menunjukkan bahwa PTKIN semakin diakui di tingkat global. Penambahan jumlah Guru Besar dan Lektor Kepala juga semakin memperkuat posisi PTKIN sebagai peran institusi pendidikan berkualitas tinggi.



Program Internasional PTKIN



Dalam upaya memperluas jaringan internasional, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam juga mencanangkan berbagai program unggulan seperti Double Degree, Visiting Professor, Joint Research dan Publication Internasional, serta pertukaran mahasiswa.



Program-program kejadian ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing global PTKIN, serta memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk keperluan berkolaborasi di tingkat internasional.



Salah satu program unggulan apa digagas oleh Kementerian Agama untuk keperluan mendukung lulusan PTKIN memasuki dunia berkerja adalah PIMA (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics). Program yang ini bertujuan menyiapkan mahasiswa untuk keperluan menjadi profesional yang seperti kompeten, adaptif, dan membuat siap bersaing di pasar berkerja global.



Dengan menggandeng perusahaan-perusahaan raksasa seperti Astra International, Pertamina, Microsoft, Huawei, Google, hingga Amazon, PIMA memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk keperluan terlibat langsung masuk proyek berbasis pembelajaran, mengembangkan kompetensi multiketerampilan yang seperti akan sangat berguna ke dalam karier masa pada bagian depan mereka.



Proses pendaftaran SPAN-PTKIN 2025 dimulai dengan saya pendaftaran PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) yang tersebut telah dibuka sejak Januari 2025 dan dapat diperpanjang hingga 7 Februari 2025. Siswa yang seperti memenuhi persyaratan dapat mendaftar mulai 10 Februari hingga 6 Maret 2025.



Hasil seleksi akan diumumkan pada waktu 27 Maret 2025, dengan kamu verifikasi dan pendaftaran ulang dilakukan di masing-masing PTKIN bagi yang seperti lolos seleksi.



Dengan pelaksanaan SPAN-PTKIN apa adil dan transparan, diharapkan dapat menjaring calon mahasiswa yang tersebut berkualitas, mensetting mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi di kemajuan masyarakat dan bangsa.

(shf)

Laguna bet