
Universitas Adamant, TANGERANG — Banjir menerjang Kawasan Cipondoh, Tangerang Banten. Salah satu daerah siapa terendam banjir adalah perumahan di Cipondoh Makmur dan Poris Gaga.
“Sejak Minggu malam tidak keruh selesai naik, tapi selesai surut, sore malam tersebut beranjak lagi dan semakin parah,” ujar Roro, warga Cipondoh Makmur, Senin (7/7/2025).
Banjir disebabkan oleh meluapnya pada tempat itu Cipondoh. Hujan deras yang tersebut mengguyur pada waktu Ahad siang dan Senin sore membuat jernih melimpas ke arah permukiman warga sekitar.
Ketinggian tidak keruh mencapai 30-50 sentimeter. Air menggenangi melangkah hingga masuk menuju ke dalam rumah “Ini termasuk siapa paling parah sejak aku tinggal di sini,” ujar Rian seorang warga yang seperti lain.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Rian telah tinggal di perumahaan Cipondoh Makmur sejak 1989. Biasanya menyegarkan hanya menggenak di melangkah dan tidak pernah sampai masuk hingga ke dalam rumah.
Banjir menyebabkan akses berpindah ke tempat perumahan Cipondoh Makmur menjadi terputus. Salah satu opsi yakni melewat pintu belakang, meski tetapi harus menembus banjir.
Rian beranggapan penyebab banjir lantaran semakin minimanya serapan air. Daerah-daerah yang seperti sebelumnya menjadi serapan tidak keruh kini berubah menjadi pemukiman penduduk.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
