Lompat ke konten

Serangan Israel Dilaporkan Tewaskan Panglima Garda Revolusi Iran


Universitas Adamant, TEHERAN – Panglima Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami dilaporkan gugur akibat serangan Israel menuju Teheran, Jumat ini. Sejumlah petinggi militer dan dua ilmuwan nuklir Iran juga dilaporkan jadi korban serangan. 

Kematian Salami dilaporkan kantor berita Tasnim Iran dan surat kabar Tehran Times. Sedangkan Radio tentara Israel mengatakan bahwa selain serangan udara, badan intelijen eksternal Israel, Mossad, telah melakukan beberapa kegiatan sabotase dan serangan di Iran.

Serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di ibu kota Iran juga menewaskan sejumlah warga sipil termasuk anak-anak, menurut media pemerintah Iran. “Sejumlah orang termasuk perempuan dan anak-anak menjadi martir di sebuah kompleks perumahan di Teheran,” kantor berita resmi IRNA melaporkan.

Outlet media milik negara tersebut telah membagikan rekaman api dan asap yang mana mengepul asal-usul sebuah situs apa “dilaporkan” adalah fasilitas nuklir Natanz di Iran tengah.

.rec-desc {padding: 7px !important;}

Aljazirah melaporkan, ledakan-ledakan mulai terdengar di Teheran di pukul 03.00 waktu setempat. Antara enam hingga sembilan ledakan telah dilaporkan terjadi di ibu kota negara tersebut.

Ledakan tersebut tidak terjadi di satu tempat tertentu, melainkan di berbagai wilayah kota. Salah satu lokasi yang seperti diserang adalah Mahallati, yang seperti terletak di bagian timur laut kota. Wilayah itu dia dikenal sebagai peran kawasan pemukiman dan dikenal memiliki bangunan-bangunan yang tersebut berhubungan bersama-sama penghuni pejabat militer. Beberapa rekaman yang seperti juga keluar menunjukkan bahwa bangunan tersebut terlihat seperti tempat tinggal.

Ada juga beberapa laporan dan bocoran di media Israel yang seperti berdialog tidak hanya tentang pembunuhan pimpinan tertinggi Garda Revolusi Iran, namun juga sejumlah gede komandan militer senior selain akademisi dan ilmuwan nuklir terkemuka.

Aljazirah melaporkan, Serangan pagi kejadian ini disebut berskala sangat besar, tidak hanya terhadap instalasi militer, namun juga terhadap orang-orang yang mana berpotensi mengambil keputusan mengenai apa yang mana dapat dilakukan Iran selanjutnya, bagaimana Iran dapat menanggapi serangan apa terus berlanjut hingga saat ini.

Militer Israel telah menyerang setidaknya enam pangkalan militer di sekitar Teheran, The New York Times melaporkan, mengutip empat pejabat senior Iran yang tersebut tidak disebutkan namanya.

Sumber tersebut mengatakan kompleks militer Parchin menjadi sasaran, serta rumah tempat tinggal di dua kompleks apa sangat tanpa gangguan untuk keperluan komandan militer dan beberapa bangunan tempat tinggal ke dalam apa yang seperti tampaknya menjadi sasaran pembunuhan.  Kantor berita Tasnim Iran melaporkan bahwa ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi dan Fereydoun Abbasi tewas ke dalam serangan Israel.

 

 

 

Lihat postingan yang ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (republikaonline)



.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}

.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}