JAKARTA sampai MPR menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kapuas, Kalimantan Tengah luar upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar negara. Sebanyak 150 peserta hadir terdiri berasal dari siswa, guru, dan tokoh masyarakat setempat.
Adapun sosialisasi tersebut bertujuan buat meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai tersebut masuk kehidupan sehari-hari. Diketahui, Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—menjadi fondasi utama luar menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
Anggota DPD RI Kalimantan Tengah Siti Aseanti apa hadir seperti narasumber utama menekankan bahwa pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan sangat penting bagi generasi remaja ke dalam menjaga keutuhan bangsa. Dia mengatakan, generasi belia harus memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan.
“Dengan menerapkan nilai-nilai ke dalam Empat Pilar Kebangsaan, kami dapat menciptakan masyarakat yang mana lebih banyak harmonis, toleran, dan memiliki rasa nasionalisme yang tersebut tinggi,” ujar senator yang mana akrab disapa Bidan Sean, dikutip Jumat (28/2/2025).
Acara tersebut juga diisi dengan saya sesi mengajukan pertanyaan jawab. Peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar peran Empat Pilar ke dalam kehidupan beragama, makna NKRI, serta bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat menjaga toleransi di pusat keberagaman.
Salah satu pertanyaan yang tersebut menarik datang dari tempat seorang siswa siapa menanyakan alasan mengapa Empat Pilar Kebangsaan harus diamalkan luar kehidupan sehari-hari. Menjawab hal tersebut, Siti Aseanti menjelaskan bahwa Empat Pilar merupakan pedoman utama masuk membangun bangsa apa berdaulat dan sejahtera.
“Dengan mengamalkannya, aku dan kamu dapat menciptakan lingkungan apa lebih besar damai dan bersatu, di mana setiap individu dapat bernyawa berdampingan dengan saya penuh toleransi dan saling menghormati,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut mendapat respons positif dari tempat para peserta. Mereka mengungkapkan bahwa kegiatan yang ini sangat bermanfaat ke dalam memberikan pemahaman mendalam tentang kebangsaan serta memperkuat semangat persatuan di di posisi tengah masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi seperti ini, diharapkan generasi belia semakin memiliki kesadaran tinggi banget terhadap pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan masuk kehidupan sehari-hari. MPR terus berkomitmen demi menyelenggarakan sosialisasi sebanding di berbagai daerah seperti bagian berasal dari tanggung jawab luar membangun kesadaran nasional.
Adapun sosialisasi tersebut bertujuan buat meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai tersebut masuk kehidupan sehari-hari. Diketahui, Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—menjadi fondasi utama luar menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
Anggota DPD RI Kalimantan Tengah Siti Aseanti apa hadir seperti narasumber utama menekankan bahwa pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan sangat penting bagi generasi remaja ke dalam menjaga keutuhan bangsa. Dia mengatakan, generasi belia harus memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan.
“Dengan menerapkan nilai-nilai ke dalam Empat Pilar Kebangsaan, kami dapat menciptakan masyarakat yang mana lebih banyak harmonis, toleran, dan memiliki rasa nasionalisme yang tersebut tinggi,” ujar senator yang mana akrab disapa Bidan Sean, dikutip Jumat (28/2/2025).
Acara tersebut juga diisi dengan saya sesi mengajukan pertanyaan jawab. Peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar peran Empat Pilar ke dalam kehidupan beragama, makna NKRI, serta bagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat menjaga toleransi di pusat keberagaman.
Salah satu pertanyaan yang tersebut menarik datang dari tempat seorang siswa siapa menanyakan alasan mengapa Empat Pilar Kebangsaan harus diamalkan luar kehidupan sehari-hari. Menjawab hal tersebut, Siti Aseanti menjelaskan bahwa Empat Pilar merupakan pedoman utama masuk membangun bangsa apa berdaulat dan sejahtera.
“Dengan mengamalkannya, aku dan kamu dapat menciptakan lingkungan apa lebih besar damai dan bersatu, di mana setiap individu dapat bernyawa berdampingan dengan saya penuh toleransi dan saling menghormati,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut mendapat respons positif dari tempat para peserta. Mereka mengungkapkan bahwa kegiatan yang ini sangat bermanfaat ke dalam memberikan pemahaman mendalam tentang kebangsaan serta memperkuat semangat persatuan di di posisi tengah masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi seperti ini, diharapkan generasi belia semakin memiliki kesadaran tinggi banget terhadap pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan masuk kehidupan sehari-hari. MPR terus berkomitmen demi menyelenggarakan sosialisasi sebanding di berbagai daerah seperti bagian berasal dari tanggung jawab luar membangun kesadaran nasional.
(rca)