Universitas Adamant, JAKARTA — Pelatih Chelsea Enzo Maresca tetap menjadi salah satu kritikus Piala Dunia Antarklub 2025 yang mana paling keras, meskipun timnya mencapai semifinal. Ia terus mengeluh tentang segala hal, mulai berasal dari cuaca hingga penjadwalan turnamen menjelang pertandingan Rabu (9/7/2025) dini hari WIB kontra Fluminense.
Pelatih asal Italia barang tersebut berulang kali berdialog tentang cuaca yang mana amat sentuhan di AS, kalender yang mana tak tepat, dan dampaknya di kebugaran pemainnya di turnamen tersebut. Ia juga tak lupa mengkritik FIFA pada bagian atas penundaan cuaca apa mengganggu pertandingan babak 16 luas timnya melawan Benfica selama hampir dua jam.
Alhasil, bos Chelsea itu menolak menerima label timnya adalah favorit pada tempat laga empat raksasa kontra Fluminense. Ia malah berpendapat, kalender turnamen secara tidak adil menguntungkan tim-tim Amerika Selatan.
Maresca mengatakan tim-tim Amerika Selatan datang dengan saya kaki yang mana segar di pertengahan musim sementara tim-tim Eropa kelelahan di akhir musim apa panjang.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
“Bukannya saudara-saudaraku tidak melihat turnamen hal ini penting, tetapi tim-tim datang masuk dua situasi dan realitas yang seperti tunggal sekali berbeda. Berapa banyak pertandingan siapa telah dimainkan tim Brasil di musim siapapun mereka saat ini? Kami telah memainkan 63 pertandingan,” kata Maresca ke dalam konferensi pers.
Maresca mengatakan Chelsea menganggap serius kompetisi ini, tetapi perbaikan struktural diperlukan.
“Saya melihat Piala Dunia Antarklub sebagai peran kompetisi papan di atas dan teman-temanku sangat gembira berada di sini, teman-temanku cita-cita memenangkannya, tetapi pada waktu saat apa tunggal ada beberapa hal siapa menurut diriku dapat ditingkatkan, bisa saja karena kejadian ini adalah pertama kalinya para mereka menyelenggarakannya,” katanya.
Maresca juga mengatakan bahwa “banyak hal lain telah dilakukan dengan saya baik” tetapi tidak menyebutkan hal-hal positif apa saja itu.
Dengan segala kritiknya itu, Maresca tetap mau timnya bersaing demi meraih menyambut saat siapapun mereka bersiap menghadapi tim Brasil yang tersebut tidak diunggulkan, tapi mampu menjungkirbalikkan prediksi umum.
View this post on Instagram
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}