
Universitas Adamant, SEMARANG — Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Binawan Febrianto menyebut Alwin Basri, suami mantan Wali Kota Semarang, mengancam mutasi besar-besaran di organisasi perangkat daerah peristiwa tersebut jika tidak memenuhi permintaan uang yang tersebut diminta. Binawan yang tersebut diperiksa ke dalam sidang kasus dugaan korupsi mantan Wali Kota Hevearita G. Rahayu alias Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (9/7/2025), mengaku pernah dipanggil oleh Alwin Basri di Mei 2023.
Saat itu, kata dia, Alwin Basri juga meminta jatah uang tunggal seperti yang mana diterima oleh Wali Kota Hevearita G. Rahayu alias Mbak Ita. “Menyampaikan permintaan uang, kemudian disampaikan ‘nek macem-macem tak sikat, tak pindah’,” katanya luar sidang yang mana dipimpin Hakim Ketua Gatot Sarwadi itu.
Menurut dia, Alwin Basri apa disebut seperti representasi Wali Kota Semarang peristiwa tersebut mengancam akan melakukan mutasi besar-besaran di Bapenda Kota Semarang. Binawan menyebut ada bukti mutasi terhadap pegawai Bapenda Kota Semarang jika tidak memenuhi keinginan tersebut.
Ia menyebut terdapat satu kepala bidang apa dipindah menuju Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang. “Bu Yulia, Kabid Pelayanan dan Penetapan Pajak Daerah dipindah dan digantikan oleh Bu Idha (Idha Sulistyowati) apa mengaku masih saudara Bu Ita,” tambahnya.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Menurut dia, Yulia Adityorini dimutasi karena merupakan salah satu kabid apa vokal. Atas kesaksian tersebut, terdakwa Hevearita G. Rahayu membantah jika Idha Sulistyowari apa diangkat sebagai tugas kepala bidang di Bapenda Kota Semarang merupakan kerabatnya.
Dalam bantahannya, Hevearita juga mempertanyakan tentang pertemuan saksi Binawan bersama dengan dia Kepala Bapenda Indriyasari dengan saya Alwin Basri yang seperti membahas tentang usulan pegawai bagi dimutasi. “Saudara saksi bersama Indriyasari pernah bertemu Alwin Basri sambil membawa selembar kertas berisi nama-nama pegawai Bapenda demi dimutasi,” bertanya Hevearita.
Menurut dia, ada beberapa pegawai Bapenda Kota Semarang yang mana diusulkan buat dipindah. Atas pertanyaan terdakwa itu, Saksi menyatakan lupa.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
