JAKARTA sampai Rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) di Gedung Merah Putih dan Gedung C1 ke dalam kondisi penuh. Hal barang tersebut diakui oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.
“Saat hal ini kondisinya memang penuh ya, tapi tentu tidak menghalangi pemberantasan korupsi yang mana dilakukan oleh KPK,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Rabu (27/8/2025).
Namun, si dia akan mengecek kapasitas dan jumlah tahanan. “Nanti dicek detailnya,” ujarnya.
Baca juga: Noel Ebenezer dan 10 Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Ditahan di Rutan KPK
“Saat hal ini kondisinya memang penuh ya, tapi tentu tidak menghalangi pemberantasan korupsi yang mana dilakukan oleh KPK,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Rabu (27/8/2025).
Namun, si dia akan mengecek kapasitas dan jumlah tahanan. “Nanti dicek detailnya,” ujarnya.
Baca juga: Noel Ebenezer dan 10 Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Ditahan di Rutan KPK
Budi menjelaskan banyak faktor yang tersebut menyebabkan ruang tahanan barang tersebut penuh. Hanya saja, ia tidak menjelaskan faktor-faktor yang mana dimaksud.
“Misalnya apa karena penuh, apa karena misalnya luar satu perkara kadang kami semua memisah, termasuk kan ada kapasitas bagi tahanan perempuan, ada tahanan laki-laki. Namun memang masuk saat kejadian ini kondisi sedang penuh,” tidak kabur dia.
KPK juga melakukan koordinasi antarlembaga demi menjawab adanya masalah kepenuhan rutan. Ia meyakini langkah hal ini dilakukan agar para tahanan tetap memungkinkan mendapatkan ruang.
“Tentu masuk penahanan itu dia kan KPK dapat melakukan koordinasi dan tugas tunggal dengan saya pihak-pihak lainnya sebagai tujuan melakukan penahanan,” pungkasnya.
(rca)