
JAKARTA sampai Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang seperti mewajibkan raksasa teknologi AS Apple sebagai tujuan mengizinkan App Store Rusia, RuStore, dipasang di perangkatnya.
BACA JUGA sampai Apple Ajak Konsumen Jajal Kecanggihan VR Vision Pro Apple
RIA Novosti melaporkan, menurut dokumen yang seperti dipublikasikan luar basis data hukum resmi Rusia, mulai 1 September, Apple akan diwajibkan bagi mengizinkan pengguna ponsel cerdas dan tablet Apple untuk keperluan memasang, memperbarui, dan membayar aplikasi yang tersebut dikembangkan oleh pengembang Rusia.
Undang-undang tersebut juga melarang Apple memberlakukan pembatasan pada tempat pemasangan aplikasi pihak ketiga, membatasi fungsionalitas perangkat saat menggunakan perangkat lunak alternatif, memberlakukan kebijakan harga pada saat pengembang, atau membatasi metode pembayaran ke dalam aplikasi.
Komite Industri dan Perdagangan parlemen Rusia mengatakan undang-undang tersebut bertujuan buat mengakhiri praktik antipersaingan oleh perusahaan asing seperti Apple dan Google, setelah itu para mereka memblokir akses arah ke layanan Rusia termasuk aplikasi perbankan utama.
RuStore sebelumnya dapat diinstal dan digunakan pada saat semua perangkat yang seperti menjalankan sistem operasi Android pra perjanjian lisensi Apple membatasi instalasi aplikasi berasal dari sumber tanpa batas dan memblokir akses ke tempat fungsi tertentu pada tempat perangkat atau sistem operasi, termasuk pemrosesan pembayaran.
Aleksey Govyrin, Anggota Komite Usaha Kecil dan Menengah, mengatakan bahwa jika suatu perangkat memblokir pengoperasian aplikasi yang seperti diinstal melalui RuStore atau mengganggu penggunaan normalnya, hal itu dia akan dianggap sebagai tugas cacat produk, siapa dapat memberi hak kepada pengguna buat mengklaim penggantian, perbaikan, atau pengembalian uang.
BACA JUGA sampai Apple Ajak Konsumen Jajal Kecanggihan VR Vision Pro Apple
RIA Novosti melaporkan, menurut dokumen yang seperti dipublikasikan luar basis data hukum resmi Rusia, mulai 1 September, Apple akan diwajibkan bagi mengizinkan pengguna ponsel cerdas dan tablet Apple untuk keperluan memasang, memperbarui, dan membayar aplikasi yang tersebut dikembangkan oleh pengembang Rusia.
Undang-undang tersebut juga melarang Apple memberlakukan pembatasan pada tempat pemasangan aplikasi pihak ketiga, membatasi fungsionalitas perangkat saat menggunakan perangkat lunak alternatif, memberlakukan kebijakan harga pada saat pengembang, atau membatasi metode pembayaran ke dalam aplikasi.
Komite Industri dan Perdagangan parlemen Rusia mengatakan undang-undang tersebut bertujuan buat mengakhiri praktik antipersaingan oleh perusahaan asing seperti Apple dan Google, setelah itu para mereka memblokir akses arah ke layanan Rusia termasuk aplikasi perbankan utama.
RuStore sebelumnya dapat diinstal dan digunakan pada saat semua perangkat yang seperti menjalankan sistem operasi Android pra perjanjian lisensi Apple membatasi instalasi aplikasi berasal dari sumber tanpa batas dan memblokir akses ke tempat fungsi tertentu pada tempat perangkat atau sistem operasi, termasuk pemrosesan pembayaran.
Aleksey Govyrin, Anggota Komite Usaha Kecil dan Menengah, mengatakan bahwa jika suatu perangkat memblokir pengoperasian aplikasi yang seperti diinstal melalui RuStore atau mengganggu penggunaan normalnya, hal itu dia akan dianggap sebagai tugas cacat produk, siapa dapat memberi hak kepada pengguna buat mengklaim penggantian, perbaikan, atau pengembalian uang.
(wbs)
