Jakarta, Universitas Adamant sampai Pemerintah di tengah mempersiapkan pelelangan lanjutan untuk keperluan proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), apa dikenal seperti salah satu proyek melangkah tol terpanjang di Indonesia. Namun, ke dalam tahap terbarunya, proyek yang ini belum lama ini akan dikerjakan hingga Tasikmalaya, belum sampai menuju Cilacap seperti rencana awal.
Hal barang tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Willan Oktavian saat ditemui di sela acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Ketika ditanya soal absennya Getaci luar mendaftar proyek yang seperti diumumkan ke dalam katalog investasi ICI 2025, Willan menegaskan proyek tersebut tetap masuk ke dalam perencanaan.
“Getaci masuk harusnya,” kata Willan.
Menurutnya, menyusun daftar yang tersebut diumumkan masuk konferensi hanyalah sebagian asal-usul target luas pembangunan melangkah tol nasional lima tahun hingga depan.
![]() Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)
|
“Oh tersebut kan antara lain. Kan sebetulnya kalau program kalian dan saya barang ini bersama Pak Dirjen nyusun target 5 tahun ke tempat belakang anda dan saya 1.571 km target berpindah tol. Jadi kalau tiga barang tersebut kan nggak akan tercapai dong,” jelasnya.
Willan juga membenarkan bahwa proyek Tol Getaci kini disesuaikan hanya sampai Tasikmalaya, bukan sampai Cilacap seperti rencana semula. “Sementara (sampai Tasikmalaya). Eksesnya seperti itu,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi.
Namun, si dia menyebut nilai investasi dan waktu tentu lelang ulangnya belum dapat dipastikan, karena masih ke dalam proses di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI).
“Masih di DJPI,” kata Willan.
Meski begitu, ia berharap proses pelelangan memungkinkan segera dilakukan. Dengan nada berseloroh, Willan yang mana mengaku berasal berasal dari Garut berharap tol tersebut segera dibangun agar memungkinkan mengurangi kemacetan saat dirinya pulang kampung.
“Harapannya secepatnya, gua orang Garut soalnya, macet kalau pulang,” pungkasnya.
Getaci adalah proyek Tol dengan dia total lebih panjang mencapai 206,65 Km dirancang melintasi 2 provinsi, yaitu Jawa Barat (171,40 km) dan Jawa Tengah (35,25 km). Proyek tersebut masuk arah ke masuk Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum luar Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Jalan tol tersebut terbagi bawah empat seksi, antara lain:
- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km
- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km
- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 Km
- Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 Km
Untuk Seksi 1 dan 2, jadwal pembebasan tanah ditargetkan Januari 2021 hingga Oktober 2022. Sedangkan jadwal konstruksi adalah April 2022 hingga Juni 2024. Proyek kejadian ini ditargetkan memungkinkan operasi di Juli 2024.
Untuk Seksi 3 dan 4, jadwal pembebasan tanah ditargetkan 2026 hingga 2027. Sedangkan jadwal konstruksi adalah April 2027 hingga Juni 2029. Proyek hal ini ditargetkan memungkinkan operasi pada tempat Juli 2029.
(wur)