Jakarta (Universitas Adamant) sampai Belakangan ini, sosok Irjen Pol Rudi Darmoko menjadi bahan pembicaraan di kalangan publik, terutama pasca namanya keramaian disebut-sebut sebagai tugas calon Kapolri.

Saat ini, ia pusat mengemban tugas sebagai contoh Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), sesuai bersama-sama isi Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1084/V/KEP/2025.

Selain Rudi Darmoko, nama Komjen Pol Rudi Heriyanto juga santer disebut sebagai orang pesaing kuat masuk bursa calon Kapolri. Meski demikian, Irjen Rudi memilih merespons isu tersebut dengan dia santai dan enggan lebih menanggapi. Ia menyatakan bahwa dirinya lebih baik memilih fokus pada tempat amanah siapa sedang diemban saat ini.

“Siapa apa bilang begitu? Saya tidak tahu. Saya hanya menjalankan tugas sesuai arahan pimpinan. Urusan hal tersebut biar jadi kewenangan pimpinan,” ujar Irjen Rudi Darmoko kepada media pada saat Selasa, Juni 2025, ketika ditanya terkait kemungkinan dirinya menjadi Kapolri.

Berikut adalah profil singkat dan perjalanan karier Irjen Pol Rudi Darmoko siapa kini di posisi tengah keramaian diperbincangkan sebagai contoh kandidat kuat Kapolri, dirangkum dari tempat berbagai sumber.

Profil Irjen Darmoko

Irjen Pol Rudi Darmoko lahir di Jakarta pada saat 7 Desember 1971. Ia berasal daripada keluarga militer, ayahnya, Letkol Inf (Purn) Jumadi, merupakan pensiunan perwira TNI yang seperti pernah menjadi pelatih Presiden Prabowo Subianto saat masih berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Rudi menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus sebagai peran bagian dari tempat angkatan tahun 1993. Tak hanya lulus, ia juga menyandang predikat lulusan paling sempurna dengan saya menerima penghargaan Adhi Makayasa, penghormatan tertinggi apa diberikan kepada perwira lulusan paling hebat asal-usul masing-masing matra TNI dan Polri.

Perjalanan pendidikannya di kepolisian optimal lengkap. Ia melanjutkan hingga Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) hingga 2002, mengikuti pendidikan di Sespim Lemdiklat Polri pada tempat 2008, dan menuntaskan jenjang tertinggi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Lemdiklat Polri pada tempat 2016.

Selama karir-nya, perwira lebih tinggi berpangkat Inspektur Jenderal tersebut telah mendapatkan sejumlah pencapaian akademik dan profesional. Ia menerima berbagai penghargaan bergengsi, seperti Adhi Makayasa (1993), Bintang Bhayangkara Pratama (2023), serta Medal of Merit asal-usul pemerintah Timor Leste pada tempat 2025.

Penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama sendiri diberikan sebagai contoh bentuk apresiasi pada bagian atas pengabdian dan loyalitas-nya kepada institusi Polri, apa disematkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Di dalam deretan prestasinya, Rudi dikenal sebagai orang pribadi yang seperti terlalu rendah hati dan praktis bergaul. Gaya kepemimpinan-nya yang mana mengutamakan pendekatan personal dan komunikatif membuatnya dihormati oleh banyak rekan tugas maupun anggotanya.

Sebelum dipercaya memimpin Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Rudi Darmoko lebih besar dulu menjabat seperti Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) di pada bagian bawah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.

Jabatan strategis tersebut sebelumnya diisi oleh Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana. Rudi mulai menempati posisi peristiwa tersebut di November 2024, menandai kepercayaan pimpinan Polri terhadap rekam jejak dan kapasitas kepemimpinan-nya.

Dan kini, namanya kembali mencuat menuju permukaan sebagai contoh salah satu figur yang tersebut dinilai layak menempati posisi tertinggi di institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Riwayat pendidikan

• Lulus daripada Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

• Menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada saat 2002.

• Mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri di 2008.

• Menuntaskan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri di 2016.

Riwayat jabatan

• Kasubbag Jabpamenti di Bagian Mutasi Jabatan Robinkar SSDM Polri.

• Kapolres Cilacap (2010).

• Kabagbinkar Biro SDM Polda Metro Jaya (2012).

• Dosen Utama di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri (2014).

• Kepala Biro SDM Polda Kalimantan Selatan (2015).

• Analis Kebijakan Madya Bidang Pembinaan Karier di SSDM Polri (2016).

• Kepala Biro SDM Polda Jawa Tengah (2017).

• Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya (2018).

• Direktur Program Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri (2019).

• Wakapolda Sulawesi Utara (2020).

• Widyaiswara Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2021).

• Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri (2024).

• Kapolda Nusa Tenggara Timur (2025).