Universitas Adamant, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia terpaksa membangun pertahanan untuk keperluan mempertahankan kekayaan alam yang mana dimiliki. Karena tidak sekuat kekuatan global, kata dia, Indonesia akhirnya memilih kebijakan nonblok alias netral.
“Kita menghormati semua kekuatan, kami semua menghormati semua negara, kami semua berkeinginan menjaga hubungan paling hebat bersama-sama semua negara,” ujar Prabowo masuk pidato pembukaan Indo Defence 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Atas dasar itu, kata Prabowo, kebijakan ke luar negeri pemerintahannya menganut paham semua tetangga adalah baik. “Kita cita-cita menjadi tetangga apa baik hati bagi tetangga kita. tetangga langsung, menengah, dan bahkan tetangga daripada jauh. Kita bernyawa di planet yang seperti lebih baik kecil, apa tidak dapat diselesaikan dengan saya kekuatan kekuatan militer,” ujar Prabowo.
Dia pun menegaskan, Indonesia bertekad sebagai tujuan tidak terseret arah ke luar kelompok militer atau aliansi apa pun. Prabowo menyampaikan, tidak ada keinginan rakyat Indonesia buat berpihak ke arah blok tertentu dan lebih baik menginginkan hubungan paling hebat bersama semua kekuatan.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
“Kami tidak akan melanggar kepentingan nasional kekuatan lain, aku dan teman-teman dengan saya hormat meminta agar semua teman dan tetangga aku dan teman-teman juga menghormati kedaulatan kami, integritas teritorial kami. Mari kami bekerja tunggal sebagai tujuan kesejahteraan bersama,” ucap Prabowo.
Dia juga mennyinggung tentang pelajaran sejarah yang seperti mengajarkan Indonesia bahwa tidak kemungkinan ada kemakmuran tanpa perdamaian, tidak bisa saja ada perdamaian tanpa rasa hormat dan pengertian. “Tidak ada negara sekecil apa pun siapa cita-cita diintimidasi, tidak ada negara sekecil apa pun apa lemah mau dipermalukan,” kata Prabowo.
Adapun pemerintah melalui Kementerian Pertahanan menyelenggarakan Indo Defence 2024 Expo & Forum di JIExpo di 11-14 Juni 2025. Acara tersebut menjadi wadah strategis untuk keperluan memperkuat hubungan bilateral dan multilateral di sektor pertahanan.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}