Jakarta, Universitas Adamant – Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kontrak tugas sama, di acara Indo Defence Expo & Forum, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Setidaknya ada 27 dokumen memorandum of understanding (MoU) yang mana ditandatangani senilai Rp 33 triliun.
Kerja sejenis kejadian ini dilakukan antara industri pertahanan ke dalam negeri, pihak swasta, hingga pelaku industri pertahanan dalam negeri.
Tampak luar prosesi itu, Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan. Sebelumnya Prabowo sempat meninjau beberapa booth pada waktu pameran alutsista.
Setidaknya ada 17 perusahaan yang mana terlibat luar berkerja sejenis ini, yakni PT Pal, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT LEN, PT Dahana, PT Republik Defens Indonesia, PT Praba Cipta Mandiri, PT Nusantara Turbine Propulsi, PT Agrapana Nugraha Katara.
Selain peristiwa tersebut juga PT Tesco Indomaritim, PT Indonesia Defence Systems, PT Aggiomultimex International Group, PT Sapta Cakra Manunggal, PT Mitra Harapan Abadi, PT Mulia Buana Dharma Trans, PT Noahtu Shipyard, dan Ellips Project UK yang tersebut bekerja serupa dengan kamu Badan Usaha Milik Swasta.
Adapun masuk rangkaian kegiatannya di acara itu, Prabowo juga turut menyaksikan penandatanganan MoU antara Kementerian Pertahanan bersama-sama Sekretariat Industri Pertahanan Turki terkait pengadaan Jet Tempur Generasi Kelima buatan Turkish Aerspace Industries, KAAN.
Tampak Pemerintah Turki diwakili oleh Presiden Sekretariat Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgun. Dalam penandatanganan itu dia nampak miniatur pesawat jet tempur generasi ke-5 KAAN atau Turkish Aerospace Industries (TAI) TFX cemerlang abu-abu, yang mana bermesin kembar dan berteknologi siluman.
(hoi/hoi)