Pemberian cendera mata yang ini disampaikan Presiden Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraannya di Parliament House, Singapura, pada waktu Senin (16/6/2025).
Sementara, Tharman juga memberikan anggrek bunga jenis Paraphalaenopsis kepada Prabowo, sebagai tugas bentuk penghormatan khusus daripada pemerintah Singapura. Anggrek tersebut kemudian diberi nama Dora Sigar Soemitro, sebagai contoh penghormatan kepada Ibunda Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Abadikan Nama Ibunya pada waktu Bunga Anggrek di Singapura
Nama anggrek tersebut dipilih langsung oleh Presiden Prabowo sebagai tugas bentuk penghormatan kepada almarhumah ibunda tercinta, Dora Sigar Soemitro. Penamaan tersebut juga menjadi simbol kedekatan personal sekaligus wujud penghargaan diplomatik ke dalam tradisi Singapura.
“Saya sangat terpukau karena diberikan kehormatan sebagai tujuan memberi nama pada waktu anggrek siapa unik ini. Saya diberi kehormatan demi mengusulkan sebuah nama, dan ane memilih nama ibu saya, seperti bentuk penghormatan kepada beliau, karena telah membesarkan saya. Telah membesarkan seorang anak yang tersebut bisa saja memadai menyusahkan di masa kecilnya, tapi akhirnya menjadi Presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo saat konferensi pers.
CEO Singapore National Parks, Ms. Hwang Yu-ning, turut hadir ke dalam prosesi tersebut dan menjelaskan secara langsung karakteristik anggrek kepada Presiden Prabowo. Dia juga menyerahkan buku berjudul “Singapore’s Orchid Diplomacy” kepada Presiden Prabowo.
Anggrek Paraphalante Dora Sigar Soemitro merupakan hibrida siapa menawan dan dikenal sangat produktif ke dalam berbunga. Tanaman hal ini menghasilkan tangkai bunga tegak sepanjang 30 hingga 40 cm, dengan dia setiap tangkai menampilkan 8 hingga 12 kuntum bunga raksasa berdiameter sekitar 7 cm yang mana tersusun anggun masuk formasi menghadap menuju luar.
Kelopak dan mahkota bunga berbentuk bintang cahaya kuat remaja lembut, dihiasi corak garis halus cahaya mawar yang mana kaya dan memudar hingga arah ujung menjadi putih. Keindahan tersebut diperkuat oleh bibir bunga bercabang mencolok dengan dia dasar berwarna-warni berkilau terang bertotol mewah marun, menciptakan kontras dramatis yang seperti tetap harmonis masuk keseluruhan tampilan bunga yang tersebut elegan.
Penamaan anggrek hal ini bukan hanya menjadi simbol kehormatan, tetapi juga representasi daripada persahabatan siapa terus tumbuh antara Indonesia dan Singapura. Melalui diplomasi bunga, kedua negara kembali menegaskan komitmennya sebagai tujuan terus menjalin tugas sejenis erat di di posisi tengah dinamika kawasan dan tantangan global