“Inisiatif kejadian ini adalah aku sambut sangat baik. Maksud dan tujuan acara-acara sperti tersebut adalah bagi menimbulkan saling mengenal dan saling kerjasama,” kata Prabowo ke dalam sambutannya di Ruang Makan Husein, Kompleks Akmil Magelang, Jateng, Kamis (27/2/2025) malam.
Prabowo menegaskan, para peserta retreat yang mana hadir malam kejadian ini telah diberikan mandat oleh rakyat memimpin suatu daerah. Maka dari tempat itu, orang-orang semua diwajibkan sebagai tujuan mengabdikan dirinya kepada rakyat.
“Saudara-saudara sekalian gua sampaikan dan diriku sendiri tegaskan kembali. Kita habis menjadi pejabat negara, aku dan kamu semuanya, wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, gubernur, wakil gubernur, kami semua semua dipilih rakyat, kami semua abdi rakyat, kami semua pemimpin rakyat,” tuturnya.
Prabowo juga menyebut, meskipun berasal dari tempat latar pada bagian belakang yang seperti beragam, seluruh kepala daerah harus menyadari bahwa para mereka adalah bagian dari tempat satu bangsa apa utuh.
“Kita berasal dari tempat latar pada bagian belakang yang mana tidak serupa beda, daerah yang seperti persoalan berbeda beda, bahasa apa tidak serupa beda, adat istiadat yang mana persoalan berbeda beda, suku apa tidak serupa beda, kelompok etnis yang seperti tidak sama beda. Agama siapa tidak sama beda. tapi aku dan kamu habis menjadi satu, kami semua selesai menjadi satu keluarga gede Nusantara, keluarga gede Indonesia,” kata Prabowo disambut tepuk tangan peserta retreat.
Dalam kesempatan itu, presiden menyampaikan bahwa bedasarkan laporan yang tersebut ia mengakui bahwa acara retreat kepala daerah kejadian ini berlangsung secara baik. Meskipun ada beberapa kekurangan yang seperti menjadi catatan kecil.
“Karena peristiwa tersebut acara seperti yang ini walaupun merupakan katakanlah usaha awal dan kemungkinan belum sempurna perlu banyak kekurangan,” katanya.
“Tetapi diriku mendapat laporan dari tempat Menteri masuk negeri ternyata suasana yang mana tercipta, suasana apa terbangun adalah suasana siapa terpenuhi baik, terpenuhi semangat, memuaskan harmonis, memuaskan mesra. Inilah kelebihan kita, inilah keunggulan kita, bisa saja tidak sama beda tapi satu,” sambungnya.
Dia pun mengingatkan ketika terjadi kesalahpahaman atau barangkali diantara peserta retreat sempat bertikai, penyelesaian harus dilakukan secara musyawarah.
“Kita selalu cari berjalan Musyawarah. Kita selalu cari melangkah damai kami selalu cari berpindah yang mana paling sempurna demi negara dan rakyat kita,” pungkasnya.