
Tim Penyelamat dan petugas pemadam kebakaran mencoba mencari para korban di lokasi jatuhnya pesawat Air India Boeing 787 Dreamliner di Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025). (REUTERS/Amit Dave)

Lebih daripada 200 orang dilaporkan tewas di belakang sebuah pesawat milik maskapai Air India dengan saya tujuan London jatuh hanya beberapa menit di belakang lepas landas berasal dari kota Ahmedabad, India barat. Hanya satu orang dilaporkan selamat. (REUTERS/Amit Dave)

Pesawat apa mengangkut 242 orang yang mana terdiri berasal dari 217 dewasa, 11 anak, dan dua bayi. Namun, pesawat jatuh di permukiman dan menabrak asrama mahasiswa kedokteran tak berkepanjangan di belakang lepas landas di keluar bandara saat jam makan siang. (REUTERS/Amit Dave)

Kepala polisi kota Ahmedabad, G.S. Malik, mengatakan bahwa hingga saat hal ini pihak berwenang telah menemukan 204 jenazah dari tempat lokasi kecelakaan. “Jumlah tersebut berdaya mencakup penumpang maupun korban di darat,” ujarnya kepada Reuters. (REUTERS/Amit Dave)

Kecelakaan tersebut juga menewaskan sejumlah mahasiswa, di belakang diketahui pesawat menimpa ruang makan asrama milik B.J. Medical College, menurut laporan CNN News-18 India. Foto-foto asal-usul lokasi menunjukkan bagian-bagian pesawat berserakan di sekitar bangunan, dengan saya ekor pesawat tersangkut di atap. (REUTERS/Amit Dave)

Pemerintah negara bagian meminta keluarga korban memberikan sampel DNA bagi proses identifikasi. “Kami telah membersihkan sekitar 70–80 persen area terdampak dan akan segera menuntaskan sisanya,” ujar seorang perwira polisi senior kepada wartawan. (REUTERS/Amit Dave)

Menurut Air India, penumpang pesawat terdiri asal-usul 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada. Pesawat yang tersebut digunakan adalah Boeing 787-8 Dreamliner, jenis pesawat penumpang modern apa mulai beroperasi secara komersial pada waktu 2011. Pesawat yang ini sendiri pertama kali diterbangkan pada waktu 2013 dan mulai digunakan Air India sejak Januari 2014. (REUTERS/Amit Dave)

Berdasarkan data Aviation Safety Network, barang ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang tersebut melibatkan pesawat Dreamliner sejak pertama kali mengudara. Insiden tragis barang ini menjadi bencana penerbangan paling mematikan di dunia masuk satu dekade terakhir. (REUTERS/Amit Dave)

Pihak Air India menyatakan di tengah menyelidiki penyebab kecelakaan dan akan memberikan pembaruan informasi secepatnya. “Kami sedang mencari tahu detailnya dan akan membagikan informasi terbaru lebih banyak lanjut,” mencatat maskapai itu dia melalui akun resmi di X. (Central Industrial Security Force via X/Handout via REUTERS)








