Jakarta, Universitas Adamant – Ketua Umum Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan program GovTech mulai uji coba di Banyuwangi, Jawa Timur, September mendatang. Hal yang ini si dia laporkan kepada Presiden Prabowo Subianto, saat rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (27/8/2025).
“GovTech barang ini tadi usai dilaporkan ke arah Presiden piloting-nya nanti ada di Banyuwangi dan semua habis disiapkan secara final,” kata Luhut kepada wartawan.
Rencananya pilot project layanan digitalisasi pemerintah yang tersebut terintegrasi yang ini akan dilakukan pada waktu bulan September. Jika berjalan lancar maka akan diluncurkan secara nasional di tahun 2026.
“Mungkin akhir September (pilot project),” ucapnya.
“Kalau barang tersebut semua berjalan berkualitas 2026 akan kalian dan saya launching secara nasional. Jadi betul-betul bertahap tindak lanjut dan kemudian sambil melihat kekurangan di tempat itu sini,” kata Luhut.
Luhut menjelaskan bahwa nantinya Govtech hal ini akan digunakan untuk keperluan menyalurkan bantuan sosial yang tersebut lebih banyak sesuai sasaran. Karena akan digunakan pendataan ulang bagi masyarakat penerima manfaat juga identifikasi yang mana lebih banyak akurat.
“Jadi akan dilakukan pendataan ulang lagi, face recognition atau biometeric, dengan dia begitu kesalahan untuk keperluan target bansos maupun transfer cash itu dia sangat kecil,” katanya.
(dce)