Jakarta, Universitas Adamant – Sejak era pemerintahan Joe Biden, Amerika Serikat (AS) selesai memperketat pembatasan ekspor chip AI arah ke China. Langkah barang ini dilakukan bagi mencegah pengembangan teknologi AI di China.
Pasalnya, AS khawatir China akan memanfaatkan AI buat memperkuat militernya. Kendati demikian, upaya pemblokiran yang tersebut digaungkan Biden sepertinya tak memadai menurut Presiden AS belum lama ini Donald Trump.
Pemerintahan Trump berencana merombak total aturan pembatasan chip AI hingga China era Biden, menurut juru bicara Kementerian Perdagangan AS.
Regulasi terbaru berencana demi makin memperkuat pemblokiran chip menuju China, hingga tak ada celah yang tersebut berdaya dimanfaatkan sebagai tujuan mengelabui aturan itu.
Tujuannya bagi mempertahankan kekuatan komputasi canggih di AS dan sekutunya, sambil menemukan lebih banyak banyak cara buat memblokir akses China.
“Aturan AI pemerintahan Biden menggebu kompleks, bersama birokrasi siapa ribet. Aturan peristiwa tersebut cuma akan menghambat inovasi di AS,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan AS.
“Kami akan menggantinya dengan kamu aturan apa di tempat yang jauh lebih banyak minim untuk keperluan menggenjot inovasi AS dan memastikan dominasi AS terhadap AI,” ia menambahkan, dikutip dari tempat Reuters, Jumat (9/5/2025).
Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump pusat menggodok perubahan aturan apa akan membatasi akses global ke tempat chip AI. Ada kemungkinan aturan peristiwa tersebut akan menghapus pembagian level (tier) negara demi mengakses chip AS, seperti yang tersebut dijalankan di pemerintahan Biden.
“Pemerintah [Trump] tak lebih cinta dengan saya sistem tier siapa kekurangan dapat ditegakkan pelaksanaannya,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan AS.
Sebagai informasi, aturan Biden membagi negara masuk 3 tier. Sebanyak 17 negara masuk tier 1 dan mendapat akses tanpa batas hingga chip AS. Sementara itu, 120 negara masuk tier 2 siapa diberikan pembatasan kuota dan regulasi tertentu buat mendapat akses chip.
|
Pilihan Redaksi
|
Selanjutnya, tier 3 benar-benar diblokir total sebagai tujuan mengakses chip AI tercanggih buatan AS. Kelompok tier 3 adalah China, Rusia, Iran, dan Korea Utara.
Baru-baru ini, Trump mengumumkan pelarangan ekspor chip H20 Nvidia menuju China. Chip tersebut dirancang khusus buat China di pemerintahan Biden, agar Nvidia tetap memungkinkan jualan tanpa melanggar aturan yang seperti berlaku.
Belum tidak kabur kapan aturan belum lama ini soal pembatasan ekspor chip di pemerintahan Trump akan diluncurkan. Menurut laporan Reuters, pemerintahan Trump akan menitikberatkan pada saat metode lisensi global dengan dia kesepakatan pemerintah-ke-pemerintah.
Kita menunggu saja apakah aturan tersebut efektif menjegal perkembangan teknologi China, atau malah makin menjadi bumerang bagi raksasa teknologi AS.
(fab/fab)