Universitas Adamant, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca selama lima hari arah ke depan. Operasi itu dia dilakukan untuk keperluan mengantisipasi cuaca ekstrem yang mana berdaya membuat Jakarta kebanjiran seperti dua hari terakhir.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta sebagai tujuan melakukan operasi modifikasi cuaca. Operasi tersebut diharapkan dapat mencegah hujan terjadi di daratan, sehingga berdaya mengantisipasi potensi banjir yang kemungkinan terjadi.
“Saya juga meminta untuk keperluan modifikasi cuaca dilakukan, didorong bagi arah ke laut, dan tadi selesai dilaporkan oleh BPBD bahwa akan dilakukan segera sebagai tujuan modifikasi cuaca,” kata dia, Selasa (4/3/2025).
Sementara itu, Sekretaris BPBD Provinsi Jakarta Maruli Sijabat mengatakan, operasi modifikasi cuaca peristiwa tersebut akan dilakukan selama lima hari. Rencananya, hal peristiwa tersebut akan mulai dilakukan paling berkepanjangan di Kamis (6/3/2025).
.rec-desc {padding: 7px !important;}
“Hari kejadian ini BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencanal selesai melakukan OMC dan teman-temanku bisa saja besok atau paling lelet hari Kamis aku dan kamu akan melakukan modifikasi cuaca,” ujar dia.
Diketahui, BNPB dilaporkan telah melakukan operasi modifikasi cuaca di Selasa. Hal hal tersebut dilakukan seperti upaya penanganan banjir yang seperti melanda Jakarta dan sekitarnya.
View this post on Instagram
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}