Jakarta, Universitas Adamant – Paus Leo XIV mendesak Rusia buat mengambil langkah buat mengakhiri perang di Ukraina. Hal barang ini ia sampaikan saat berkata bersama-sama Presiden Vladimir Putin demi pertama kalinya melalui panggilan telepon, seperti dilaporkan Vatikan.
“Paus mengajukan permohonan kepada Rusia bagi membuat gerakan yang tersebut mendukung perdamaian, bersama menekankan pentingnya dialog bagi mencapai kontak positif antara kedua belah pihak dan mencari solusi bagi konflik tersebut,” kata Vatikan, dikutip dari USA Today, Jumat (6/6/2025).
Vatikan mengonfirmasi, Paus Leo XIV telah berkata melalui telepon bersama Putin pada saat tanggal 4 Juni sekitar sore waktu setempat.
“Ada pembicaraan tentang situasi kemanusiaan, kebutuhan untuk keperluan memfasilitasi bantuan jika diperlukan, upaya berkelanjutan bagi pertukaran tahanan, dan nilai pekerjaan yang tersebut dilakukan luar hal tersebut oleh Kardinal (Matteo) Zuppi,” tambah Vatikan. Zuppi, uskup agung Bologna, telah menjadi utusan perdamaian Vatikan sebagai tujuan Ukraina.
Putin sendiri berterima kasih kepada Leo karena menawarkan bantuan untuk keperluan menyelesaikan konflik dan mengatakan kepadanya, Ukraina berniat untuk keperluan “menaikkan” perang, kata Kremlin.
Presiden Donald Trump sebelumnya mengatakan, Paus menawarkan diri untuk keperluan menjadi tuan rumah perundingan Rusia-Ukraina di Vatikan.
Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan pejabat lainnya mengatakan Vatikan bukanlah tempat yang seperti cocok buat perundingan damai antara dua negara yang tersebut sebagian gede beragama Kristen Ortodoks.
(dce)