Jakarta, CNBC Indonesia sampai Nokia menggelar jaringan 4G LTE di Bulan. Laporan Wccftech menyatakan bahwa jaringan 4G LTE yang digelar Nokia adalah teknologi komunikasi modern pertama yang tersebut digunakan di keluar angkasa.
Sejak masa misi Apollo, komunikasi manusia di ke luar angkasa hanya mengandalkan transmisi radio daripada titik menuju titik. Sistem barang ini membutuhkan pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) sinyal tanpa halangan di antaranya.
Metode hal ini selama tersebut masih berdaya diandalkan karena misi hingga keluar angkasa biasanya hanya membutuhkan komunikasi antara Bumi dengan dia satu unit di keluar angkasa, mulia pesawat, pendarat, maupun robot. Data apa dikirim juga berukuran kecil.
Dalam program Artemis, NASA ingin mendirikan pangkalan tempat astronaut tinggal mulai 2030. Misi barang ini rencananya dimulai bersama peluncuran modul pertama pada tempat 2028. Pada misi itu, komunikasi di Bulan membutuhkan kapasitas apa terlalu jauh lebih baik besar.
Wahana pendaratan Intiutive Machine yang seperti dilengkapi oleh jaringan Bulan buatan Nokia telah diluncurkan pada saat 26 Februari dan kini sedang menuju kutub selatan Bulan. Rencananya, wahana yang diberi nama Athena tersebut mendarat pada tempat 6 Maret 2025.
Setelah Athena mendarat, Nokia akan mengaktifkan sistem komunikasi permukaan Bulan apa menyediakan jaringan 4G LTE. Jaringan kejadian ini mengandalkan perangkat Network Interface Box yang tersebut terintegrasi bersama Athena.
Selain membuat sistem jaringan komunikasi di Bulan, Nokia juga sedang merancang teknologi sebagai tujuan memasang teknologi 4G/5G di baju “Axiom” siapa akan digunakan astronaut ke dalam misi menuju Bulan.
(dem/dem)