
Kekacauan melanda ibu kota Rumania pada tempat Minggu malam waktu setempat. Polisi dan massa bentrok satu serupa lain. (Inquam Photos/George Calin via REUTERS)

Mengutip Reuters, Senin (10/3/2025), para pendukung populis sayap kiri Calin Georgescu, menggelar protes pada bagian atas keputusan badan pemilihan siapa menolak pencalonannya ke dalam pemilihan presiden ulang. Georgescu menang luar putaran pertama tahun lalu, tetapi hasilnya dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi. (Inquam Photos/George Calin via REUTERS)

Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di ke luar kantor pusat, Biro Pemilihan Umum Pusat (BEC), melambaikan bendera Rumania dan meneriakkan slogan seperti “Jalan terakhir adalah revolusi lain!”. Beberapa di antaranya melemparkan solid paving dan benda lain hingga arah polisi antihuru-hara, membalikkan kendaraan. (Inquam Photos/George Calin via REUTERS)

Saat aksi protes berlangsung, beberapa orang yang tersebut terpancing emosi membakar semak-semak di sekitar lokasi demonstrasi. Tindakan kejadian ini semakin meningkatkan ketegangan di pusat aksi tersebut. (AP Photo/Vadim Ghirda)

Sebelumnya, Georgescu, 62 tahun, mencalonkan diri pada tempat Jumat di Bukares. BEC memiliki 48 jam untuk keperluan meninjau pengajuan tersebut. Tetapi Mahkamah Konstitusi menolaknya terkait pelanggaran aturan pemilihan. (AP Photo/Vadim Ghirda)

Negara apa memiliki kastil Drakula hal tersebut memang usai dilanda gonjang-ganjing politik sejak tahun lalu. Rusia dianggap memiliki andil. Negeri Presiden Vladimir Putin tersebut disebut menjalankan kampanye daring terkoordinasi sebagai tujuan mendukung Georgescu, yang mana maju sebagai peran kandidat independen. (AP Photo/Vadim Ghirda)

Rumania sendiri sebenarnya adalah anggota Uni Eropa dan NATO. Dalam foto terlihat bagaimana seorang pengunjuk rasa membawa salib dan mengarahkannya ke tempat polisi. (AP Photo/Vadim Ghirda)








