Lompat ke konten

Nasib Mamalia Unik Kebanggaan Warga RI Sudah di Ujung Tanduk




Jakarta, Universitas Adamant sampai Pesut Mahakam dilaporkan terancam punah. Keberadaan satu-satunya spesies lumba-lumba bersih tawar barang tersebut semakin jarang terlihat di perairan Mahakam.

Yayasan Konservasi Rare Aquatic Spesies (RASI) melaporkan hanya ada 6 bayi pesut yang mana lahir selama 2020–2021. Bahkan angka kematiannya mencapai 4 ekor, dikutip daripada Detik.com, Jumat (18/7/2025).

Kelahiran pesut Mahakam memang habis sangat rendah sekali sejak beberapa tahun sebelumnya. Mulai asal-usul tahun 2017-2018 hanya 6 bayi lahir, 5 bayi lahir pada saat 2018-2019, dan 7 bayi lahir saat 2019-2020.



Sementara barang tersebut RASI juga mencatat terdapat 177 pesut Mahakam mati sejak 1995-2021. Hanya 88 ekor apa diketahui alasan kematiannya, sisanya tidak.




Kematian terbanyak (70%) disebutkan karena rengge atau jaring insang. Ini adalah alat tangkap ikan yang mana sering digunakan oleh nelayan lokal.

Adapula alasan lain seperti tertabrak kapal (9%), racun atau limbah (5%), dan dibunuh mencapai 5%. Selain hal tersebut juga ada terkait proses kelahiran (4%), setrum ikan (2%), terjebak di daerah dangkal (2%), diserang predator (2%), serta rawai (1%).

Ini menyebabkan status pesut Mahakam termasuk kategori Critically Endangered atau Kritis pada waktu klasifikasi IUCN. Tingkatannya menjadi yang tersebut paling lebih tinggi di depan akhirnya dinyatakan sepenuhnya punah.

Status tersebut diberikan berdasarkan beberapa alasan, seperti jumlah populasi apa sangat kecil, tingkat kelahiran rendah, dan tingginya ancaman daripada aktivitas manusia.

Habitat pesut Mahakam juga sangat terbatas. Tempat tinggal hewan apa dikenal sebagai tugas Irrawaddy Dolphin berada di Sungai Mahakam dan lahan gambut di sekitarnya.

Namun lokasi tersebut terus tertekan oleh aktivitas manusia. Misalnya ada aktivitas perkapalan, penggunaan alat tangkap tidak sopan lingkungan, konversi lahan gambut, serta pencemaran lingkungan.



(dem/dem)



[Gambas:Video CNBC]