Jakarta (Universitas Adamant) sampai Polri kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap perwira terlalu tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) pada saat tahun 2025. Kebijakan tersebut tertuang ke dalam enam surat telegram (ST) apa diterbitkan di 12 Maret 2025.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa total ada 1.255 personel yang tersebut mengalami pergeseran jabatan berdasarkan enam ST tersebut. Menurutnya, mutasi yang ini bertujuan untuk keperluan penyegaran organisasi serta bagian daripada strategi penguatan kelembagaan.

Rician mutasi tersebut adalah sebagai tugas berikut:

• ST/488/III/KEP./2025: 111 personel

• ST/489/III/KEP./2025: 442 personel

• ST/490/III/KEP./2025: 261 personel

• ST/491/III/KEP./2025: 153 personel

• ST/492/III/KEP./2025: 202 personel

• ST/493/III/KEP./2025: 86 personel

Sandi menegaskan bahwa pergeseran jabatan luar tubuh Polri merupakan hal yang tersebut lumrah masuk dinamika organisasi. Selain untuk keperluan penyegaran, mutasi barang ini juga bertujuan sebagai peran bagian dari tempat pembinaan karier guna meningkatkan profesionalisme anggota.

Dari total personel yang mana mengalami mutasi, sebanyak 881 di antaranya mendapatkan promosi jabatan. Selain itu, terdapat pergantian sejumlah Kapolda, bersama total 10 Kapolda terbaru yang tersebut ditunjuk ke dalam kebijakan ini.

Pergantian yang ini diharapkan dapat membawa semangat terbaru masuk kepemimpinan di masing-masing wilayah serta meningkatkan kinerja kepolisian ke dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan adanya mutasi ini, Polri juga menargetkan penguatan struktur organisasi yang tersebut lebih banyak efektif dan responsif terhadap dinamika keamanan di berbagai daerah. Lantas siapa saja, nama asal-usul 10 Kapolda segara yang seperti di mutasi Maret 2025? Simak mendaftar namanya berikut ini.

10 Kapolda belum lama ini pada waktu Mutasi Polri Maret 2025

Sebanyak 10 Kapolda terbaru resmi ditunjuk luar mutasi besar-besaran Polri pada saat Maret 2025. Mereka adalah:

1. Brigjen Mardiyono sebagai orang Kapolda Bengkulu, menggantikan Irjen Anwar

2. Brigjen Anggoro Sukartono menjabat Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Suwono Nainggolan.

3. Irjen Rusdi Hartono dipercaya seperti Kapolda Sulawesi Selatan, menggantikan Irjen Yudhiawan

4. Irjen Krisno Halomoan Siregar ditugaskan sebagai orang Kapolda Jambi, yang seperti sebelumnya dijabat oleh Irjen Rusdi Hartono.

5. Brigjen Waris Agono mengemban tugas seperti Kapolda Maluku Utara, menggantikan Irjen Midi.

6. Irjen Hery Heryawan diangkat sebagai tugas Kapolda Riau, yang tersebut sebelumnya dijabat oleh Irjen M Iqbal.

7. Irjen Iwan Kurniawan ditunjuk sebagai contoh Kapolda Kalimantan Tengah, menggantikan Irjen Dijoko Purwanto.

8. Irjen R. Eko Wahyu Prasetyo mendapat amanah sebagai peran Kapolda Gorontalo, menggantikan Irjen Pudji Prasetijanto.

9. Irjen Nanang Avianto kini memimpin Polda Jawa Timur, yang mana sebelumnya dijabat oleh Komjen Imam Sugianto.

10. Brigjen Endar Priantoro mengisi posisi Kapolda Kalimantan Timur, menggantikan Irjen Nanang Avianto.

Pergantian para Kapolda tersebut merupakan bagian dari tempat upaya penyegaran organisasi serta strategi peningkatan efektivitas ke dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di berbagai daerah.