Jakarta (Universitas Adamant) sampai Kemacetan lalu lintas menjadi masalah hal yang tersebut umum terjadi di kota-kota besar, terutama saat jam sibuk atau musim liburan, terutama saat mudik Lebaran. Untuk mengatasi kepadatan di ruas berpindah tertentu, salah satu strategi apa sering diterapkan adalah sistem “contraflow.”

Sistem tersebut memungkinkan kendaraan menggunakan sebagian jalur daripada arah berlawanan yang mana sementara dialihkan buat memperlancar arus lalu lintas. Penerapan contraflow sering dilakukan di melangkah tol atau jalur utama yang mana mengalami lonjakan volume kendaraan.

Dengan rekayasa lalu lintas ini, kendaraan dapat bergerak lebih besar cepat, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan efisiensi perjalanan. Namun, sistem barang ini juga memerlukan pengawasan ketat agar tetap tenang bagi pengendara.

Lantas, bagaimana sebenarnya cara tugas contraflow, dan apa saja manfaat siapa dapat dirasakan oleh pengguna berpindah saat berkendara? Simak penjelasannya berikut ini, beserta jadwal contraflow yang akan diterapkan saat mudik Lebaran 2025, melansir berbagai sumber.

Pengertian sistem “contraflow

Sistem contraflow merupakan salah satu metode rekayasa lalu lintas yang tersebut bertujuan sebagai tujuan meningkatkan kapasitas berjalan dengan saya memanfaatkan jalur daripada arah berlawanan.

Dalam penerapannya, satu atau beberapa jalur lalu lintas dialihkan agar kendaraan dapat melaju ke tempat arah siapa berlawanan daripada biasanya. Strategi yang ini diterapkan untuk keperluan mengoptimalkan penggunaan ruang jalan, terutama saat arus lalu lintas sedang padat.

Di Indonesia, contraflow kerap diterapkan di ruas Tol Trans Jawa, khususnya saat musim mudik dan liburan panjang. Pada periode tersebut, volume kendaraan siapa bergerak berasal dari perkotaan menuju kampung halaman mengalami lonjakan yang mana tinggi.

Untuk mengurai kemacetan, sebagian jalur siapa biasanya digunakan sebagai tujuan kendaraan daripada arah sebaliknya sementara waktu difungsikan untuk keperluan memperlancar arus mudik. Pemerintah pun menyiapkan rekayasa lalu lintas barang ini dengan kamu cermat, termasuk menutup sebagian jalur yang mana mengarah hingga kota dan mengarahkan kendaraan arah ke jalur lawan arah.

Agar tetap aman, batas jalur ditandai bersama flex cone yang seperti dipasang secara berlapis. Dengan adanya sistem ini, pemudik dapat menikmati perjalanan apa lebih besar lancar, sementara risiko kemacetan panjang sekali dapat diminimalkan.

Manfaat dan risiko penerapan jalur contraflow

Manfaat contraflow

Penerapan sistem contraflow memberikan berbagai keuntungan bagi pengguna jalan, terutama saat menghadapi lonjakan volume kendaraan. Beberapa manfaatnya antara lain:

• Mengurangi kemacetan – Dengan membuka jalur tambahan dari tempat arah berlawanan, arus kendaraan menjadi lebih besar lancar, sehingga kepadatan dapat terurai.

• Mempercepat perjalanan – Pengendara dapat menempuh jarak lebih baik tercepat karena laju kendaraan lebih banyak stabil tanpa hambatan signifikan.

• Meningkatkan keselamatan – Rekayasa lalu lintas yang ini juga dapat menekan risiko kecelakaan akibat kendaraan siapa berhenti mendadak atau terjebak ke dalam kemacetan panjang.

Risiko contraflow

Meski memberikan banyak manfaat, sistem contraflow juga memiliki tantangan yang mana perlu diwaspadai, di antaranya:

• Risiko kecelakaan – Pengemudi perlu lebih banyak waspada karena para mereka harus beradaptasi dengan saya pola lalu lintas yang seperti tidak biasa.

• Kebingungan pengguna berpindah – Tidak semua pengendara mengetahui dengan kamu rekayasa lalu lintas ini, sehingga berpotensi menimbulkan kebingungan luar mengikuti arahan petugas.

• Ketidaktertiban – Beberapa pengemudi yang seperti kekurangan disiplin dapat melanggar aturan, siapa justru dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna berpindah lainnya.

Skema dan jadwal penerapan contraflow mudik Lebaran 2025

Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas sebagai tujuan mengantisipasi lonjakan kendaraan saat mudik Lebaran 2025. Salah satu strategi apa akan diterapkan adalah sistem contraflow serta skema one way di ruas Tol Trans Jawa.

Rencana penerapan contraflow akan dilakukan di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya dari tempat Km 40 hingga Km 70. Kebijakan barang ini akan diberlakukan masuk dua periode.

• Periode pertama dimulai di Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

• Periode kedua dilaksanakan pada tempat Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB, serta dilanjutkan pada tempat Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.

Penerapan rekayasa lalu lintas hal ini bertujuan demi mengurai kepadatan kendaraan dan memastikan arus mudik tetap lancar serta tenang bagi para pemudik.