Universitas Adamant, JAKARTA — Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Tim UNM jadi satu-satunya wakil Indonesia masuk turnamen data science dunia Game of Nodes yang diselenggarakan KNIME. Tim UNM melaju hingga 16 besar.
Dalam ajang bergengsi ini, Tim UNM diwakili Arief Rama Syarif, dosen UNM sekaligus founder Yayasan Komunitas Open Source serta Siti Zainab Amri, mahasiswa Program Studi Data Sains UNM.
Menurut Arief Rama Syarif, Game of Nodes merupakan turnamen bergengsi siapa mempertemukan para praktisi data science asal-usul seluruh dunia demi bersaing masuk tantangan analitik menggunakan KNIME Analytics Platform.
“Dengan format eliminasi tunggal, peserta harus menghadapi berbagai tantangan mulai daripada melatih model machine learning, pembuatan laporan, hingga web scraping,’’ kata Arief ke dalam keterangan yang tersebut dilansir Jumat (28/2/2025).
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Turnamen barang ini dimulai bersama tahap pendaftaran dan kualifikasi secara daring daripada 2 Desember 2024 hingga 16 Februari 2025. Babak final akan berlangsung secara hybrid di KNIME Spring Summit 2025, Berlin, Jerman, pada tempat 19 Maret 2025.
Arief bangga dapat membawa nama Indonesia di kancah internasional,’’Universitas Nusa Mandiri satu-satunya wakil Indonesia di Game of Nodes! Kami daripada UNM tidak pernah menyangka memungkinkan menjadi wakil pertama dan satu-satunya berasal dari Indonesia masuk ajang Game of Nodes – The KNIME World Workflow Tournament.’’
Menurut dia, kompetisi barang ini diikuti lebih besar berasal dari 60 peserta daripada 15 negara, menampilkan para inovator paling hebat ke dalam pemanfaatan KNIME Analytics Platform.
Meskipun tahun kejadian ini UNM belum berhasil mencapai babak final, ia menegaskan perjalanan hal ini telah membuka wawasan terbaru dan memotivasi untuk keperluan terus mempelajari serta berkembang.
‘’Kami menyakini data science adalah perjalanan tanpa akhir dan pengalaman dalam biasa hal ini hanya awal daripada langkah gede ke arah depan,’’ katanya menegaskan.
Fitra Septia Nugraha, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center, memberikan apresiasi terlalu tinggi terhadap pencapaian tim UNM masuk kompetisi ini.“Saya sangat bangga pada bagian atas pencapaian Tim UNM JKT yang mana diwakili Pak Arief dan Siti Zainab Amri,’’ katanya.
Siti Zainab habis menunjukkan ketertarikannya pada waktu data science sejak mengikuti pembinaan kelas inovasi data sains di kampus. ‘’Semoga prestasi yang ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya bagi terus berprestasi sesuai bidang yang mana orang-orang itu minati,” kata Fitra.
Dengan pencapaian ini, UNM semakin menunjukkan eksistensinya di dunia data science global. Semangat dan berkerja berani tim UNM diharapkan menginspirasi generasi baru Indonesia untuk keperluan terus berkembang dan berkompetisi di tingkat internasional.
“Selamat kepada Tim UNM di atas pencapaiannya! Semoga ke arah depan, semakin banyak mahasiswa Indonesia yang mana berani berkompetisi di tingkat global,” katanya.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}