
Mahkamah Agung AS secara dramatis memblokir kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump yang seperti berkeinginan mendeportasi migran Venezuela tanpa proses hukum. Kebijakan itu dia memakai Alien Enemies Act asal-usul 1798, hukum berkepanjangan yang tersebut terakhir dipakai buat menahan warga Jepang-Amerika saat Perang Dunia II. (REUTERS/David Swanson)

Dalam perintah daruratnya, Mahkamah menyatakan bahwa “pemerintah diarahkan sebagai tujuan tidak memindahkan siapa pun berasal dari kelompok tahanan yang tersebut dimaksud dari tempat wilayah Amerika Serikat sampai ada perintah lebih besar lanjut.” Dua hakim konservatif tercatat tidak menyetujui dengan kamu keputusan tersebut. (REUTERS/David Swanson)

Trump, yang seperti kembali memenangkan Gedung Putih tahun lalu berjanji menindak imigran ilegal, menggunakan hukum tersebut bagi mengirim warga Venezuela hingga penjara berkeamanan super maksimum di El Salvador, yakni CECOT, yang tersebut dikenal menampung ribuan narapidana asal-usul geng kriminal paling brutal di Amerika Latin. (REUTERS/David Swanson)

Langkah hal tersebut memicu kekhawatiran dari tempat berbagai kalangan bahwa Trump mengabaikan konstitusi luar upayanya memperluas kekuasaan. “Para pria hal ini berada masuk bahaya nyata menghabiskan sisa hidup-hidup orang-orang di penjara asing yang seperti mengerikan tanpa pernah mendapat kesempatan hingga pengadilan,” kata Lee Gelernt berasal dari ACLU, organisasi yang tersebut memimpin gugatan buat menghentikan deportasi mengutip AFP. (REUTERS/David Swanson)





