Lompat ke konten

Lulusan UMB Diharapkan Mampu Menjawab Tantangan Zaman

JAKARTA sampai Universitas Mercu Buana ( UMB ) mendorong para lulusannya menjadi pemimpin masa pada bagian depan apa mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menumbuhkan harapan segara bagi Indonesia bersama semangat Integrity, Innovation, dan Harmony. Para lulusan UMB didorong demi tidak hanya mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga mengambil peran aktif masuk membangun masyarakat dan bangsa.



Hal tersebut dikatakan oleh Rektor UMB Andi Adriansyah ke dalam Sidang Terbuka Senat Wisuda UMB Tahun Akademik 2024–2025, di Hall Nusantara, ICE BSD, Tangerang, Rabu (28/5/2025). “Lulusan Mercu Buana bukan hanya dituntut cerdas secara akademik, tetapi juga harus peka terhadap kebutuhan masyarakat. Bangsa hal ini butuh kontribusi nyata dari tempat generasi remaja siapa memiliki integritas, inovasi, dan semangat kolaborasi,” kata Andi.



Pada kesempatan tersebut, sebanyak 2.193 lulusan asal-usul berbagai jenjang dikukuhkan. Prosesi berlangsung khidmat, dihadiri keluarga wisudawan serta sivitas akademika kampus.



Baca juga: UMB Perkenalkan Teknologi Desain Mutakhir pada saat Siswa SMA di Tangerang






Tema wisuda adalah “Mewujudkan Lulusan Unggul dan Kompetitif Menuju Persaingan Global”. Namun, Rektor menekankan pentingnya menempatkan ilmu pengetahuan masuk kerangka pengabdian sosial dan pembangunan nasional.



UMB telah menetapkan visi jangka terlalu panjang bagi melahirkan lulusan yang seperti tidak hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga berkontribusi di berbagai sektor pembangunan daripada dunia usaha, industri kreatif, hingga pengembangan komunitas lokal.



“Di di posisi tengah tantangan global, kontribusi pada saat level nasional tak boleh dilupakan. Kemajuan bangsa dimulai dari tempat komitmen tiap individu untuk keperluan memberi dampak positif di sekitarnya,” kata Andi.



Dia menambahkan, mahasiswa UMB mencatat berbagai prestasi membanggakan selama 2024, termasuk 20 medali internasional dan 63 medali nasional. Namun lebih besar dari tempat itu, lanjut dia, UMB juga aktif mendorong mahasiswanya terlibat ke dalam program pengabdian masyarakat, wirausaha sosial, dan riset yang mana berdampak langsung.



“Ilmu apa tidak disertai nilai akan kering. Karena hal tersebut aku dan teman-teman selalu menanamkan prinsip: menghafal bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga buat memajukan masyarakat,” pungkasnya.

(rca)