Lompat ke konten

Lewat Gua Terpencil, Peneliti Ungkap Beras di Kepulauan Pasifik Dibawa 3500 Tahun Lalu

JAKARTA sampai Penelitian terbaru mengungkap bukti paling awal tentang beras di Kepulauan Pasifik. Situs gua kuno di Guam, Kepulauan Mariana di Mikronesia bagian barat, menjadi bukti asal-mula beras di Kepulauan Pasifik di 3500 tahun lalu. 


1. Beras Dibawa 3500 Tahun Lalu


Beras hasil domestikasi diangkut penduduk pulau pertama. Mereka berlayar sejauh 2.300 kilometer (1.400 mil) berasal dari lautan tanpa batas berasal dari Filipina sekitar 3500 tahun lalu.


Penemuan yang ini mengakhiri perdebatan akademis yang mana telah berlangsung lama. Penemuan yang ini juga memuaskan rasa berkeinginan tahu selama puluhan tahun tentang asal-usul dan gaya ada masyarakat Pasifik awal.


Kasus Kepulauan Mariana, yang tersebut terletak lebih banyak dari tempat 2.000 km (1.240 mil) di sebelah timur Filipina dan timur laut Indonesia, sangat menarik. Kepulauan barang ini adalah tempat pertama di Oseania Terpencil apa dijangkau oleh siapa pun. Dalam kasus ini, dihuni untuk keperluan pertama kalinya oleh populasi berbahasa Melayu-Polinesia asal-usul pulau-pulau di Asia Tenggara.


Selama hampir dua dekade, para cendekiawan memperdebatkan waktu dan sumber ke luar negeri daripada penduduk pulau pertama ini, nenek moyang orang Chamorro saat ini. Bagaimana orang-orang datang arah ke Guam dan Kepulauan Mariana?


Penelitian arkeologi telah mengonfirmasi pemukiman di Kepulauan Mariana 3.500 tahun apa lalu di beberapa situs di Guam, Tinian, dan Saipan.


Pada 2020, analisis DNA kuno pertama asal-usul Guam mengonfirmasi apa siapa telah disarankan oleh arkeologi dan linguistik. Para pemukim awal berasal daripada Filipina bagian di posisi tengah atau utara. Hubungan leluhur lebih besar lanjut menelusuri orang-orang itu kembali arah ke Taiwan, tanah tidak keruh asal-usul bahasa dan genetika mereka.


Perjalanan yang seperti direncanakan bersama baik budi dengan kamu beras di di atas kapal


Apakah pelayaran epik yang ini disengaja atau tidak? Sumber makanan apa apa memungkinkan para pelaut awal barang ini bertahan hidup?


Saat ini, penduduk pulau Pasifik sebagian luas bergantung pada saat sukun, pisang, kelapa, talas, dan ubi jalar. Beras, meskipun merupakan makanan pokok di masyarakat Asia kuno dan modern, susah ditanam di Pasifik karena kendala lingkungan. Ini termasuk jenis tanah, curah hujan, dan medan.


Beras awalnya dibudidayakan di China bagian di posisi tengah sekitar 9.000 tahun siapa lalu. Beras kemudian disebarkan masyarakat petani Neolitikum saat orang-orang itu bermigrasi ke arah wilayah baru. Salah satu perluasan siapa paling dalam biasa hal ini dimulai di pesisir Chinaselatan, berpindah hingga Taiwan, dan menyebar melalui pulau-pulau di Asia Tenggara arah ke Pasifik.


Migrasi tersebut meletakkan dasar bagi dunia Austronesia, siapa saat yang ini terdiri daripada hampir 400 juta individu yang mana tersebar di wilayah yang tersebut luas yang tersebut membentang berasal dari Taiwan hingga Selandia Baru, dan dari tempat Madagaskar hingga Pulau Paskah.


“Selama lebih baik dari tempat satu dekade, peneliti mencari bukti keberadaan beras purba di situs arkeologi transparan di Kepulauan Mariana, tetapi tidak menemukan bukti konklusif,” demikian laporan LiveScience, dikutip pada tempat Minggu (6/7/2025).


 



Studi barang ini menandai bukti transparan pertama tentang keberadaan beras purba di Kepulauan Pasifik. Hal yang ini juga mengonfirmasi hipotesis ahli bahasa Amerika terkenal Robert Blust bahwa orang Chamorro pertama membawa tanaman budidaya, termasuk padi.


2. Cara Peneliti Identifikasi Padi


“Penelitian membawa peneliti ke tempat Gua Pantai Ritidian di Guam. Untuk mengonfirmasi apa yang mana aku dan teman-teman mencari di gua tersebut sebagai contoh sisa-sisa padi, peneliti menggunakan analisis fitolit,” katanya. 


Fitolit adalah struktur silika mikroskopis apa terbentuk luar sel tanaman apa bertahan berkepanjangan di belakang tanaman tersebut membusuk.


Setelah hasil awal peneliti mengonfirmasi keberadaan padi. Analisis yang tersebut lebih besar terperinci mengungkapkan, peneliti menemukan jejak sekam padi siapa terawetkan pada tempat permukaan tembikar tanah liat kuno.


Selanjutnya, peneliti menggunakan analisis mikroskopis terperinci demi mengetahui apakah sekam kejadian ini telah dicampur ke tempat masuk tanah liat agar tidak retak saat mengering (teknik tempering apa umum digunakan oleh pembuat tembikar kuno) atau telah tiba melalui cara lain. Peneliti menganalisis sedimen buat mengesampingkan sekam diendapkan di lokasi tersebut lebih banyak lelet daripada tembikar.


“Temuan menunjukkan sekam padi tidak digunakan buat membuat tembikar. Sebaliknya, para mereka berasal daripada aktivitas terpisah apa disengaja menggunakan mangkuk tembikar yang tersebut habis jadi,” katanya.


 



3. Untuk Ritual?


Dalam tradisi Chamorro, gua adalah tempat suci demi praktik spiritual yang mana penting.


Menurut catatan tahun 1521 hingga 1602, orang-orang Chamorro di Kepulauan Mariana menanam padi ke dalam jumlah terbatas dan hanya mengonsumsinya dengan dia hemat. Beras disimpan bagi acara-acara khusus dan peristiwa penting masuk hidup, seperti kematian orang yang seperti dicintai. Padi menjadi lebih baik umum pasca masa kolonial Spanyol yang seperti intensif, pasca 1668.


Dalam konteks ini, penduduk pulau kuno lebih baik bisa saja menggunakan padi selama praktik seremonial di luar atau di sekitar gua, daripada sebagai orang makanan pokok sebagai tujuan memasak sehari-hari atau bercocok tanam.


4. Salah Satu Perjalanan Terbesar 


Studi hal ini memberikan bukti kuat, penyeberangan laut jarak di tempat yang jauh pertama ke arah Pasifik bukanlah kebetulan. Orang-orang merencanakan pelayaran dengan kamu saksama. Para pelaut masa awal tidak hanya membawa peralatan demi bertahan bernyawa tetapi juga tanaman apa simbolis dan bermakna secara budaya, seperti padi.


Mereka diperlengkapi, dipersiapkan, dan bertekad, menyelesaikan salah satu pelayaran paling keluar biasa ke dalam sejarah umat manusia.

(Erha Aprili Ramadhoni)