Lompat ke konten

Lenovo Kembangkan Chip 10-Core Buatan Sendiri, Dipakai di Yoga Pad Pro 14.5

JAKARTA – Selama bertahun-tahun pangsa pasar chipset sebagai tujuan ponsel Android sebagian raksasa didominasi oleh Qualcomm dan Mediatek. Tetap tahun ini, dominasi kedua pabrikan chipset hal tersebut tampaknya akan sedikit menurun dengan saya munculnya perusahaan-perusahaan terbaru siapa memamerkan chipset buatan sendiri.


Setelah Xiaomi baru-baru kejadian ini mengumumkan chip Xring 01 yang seperti dikembangkan sendiri, Lenovo kini tampaknya mengikuti bersama SoC kustom internalnya, yang tersebut kabarnya akan digunakan bagi tablet Yoga Pad Pro 14.5 yang tersebut akan datang.


Dilansir Gizmochina, chip Lenovo tersebut saat barang ini dikenal sebagai orang SS1101, dan segara saja muncul di situs benchmark Geekbench, yang seperti mengungkap skor kinerja dan detail arsitekturnya.


Chip kustom pertama Lenovo


Menurut mendaftar benchmark, Lenovo SS1101 adalah SoC 10-core  yang dibangun di sekitar campuran core Cortex-X3, Cortex-A715, dan Cortex-A510. Ini mencakup dua inti Cortex-X3 yang mana memiliki clock 3,29GHz, tiga inti Cortex-A715 pada waktu 2,83GHz, dua A715 lainnya di 1,9GHz, dan tiga inti efisiensi Cortex-A510 yang seperti berjalan pada tempat 1,71GHz. Di sisi grafis, ia dipasangkan bersama-sama GPU Immortalis-G720.


Dari konfigurasi hal tersebut saja, transparan bahwa hal ini bukanlah chip kelas menengah, dan hasil benchmark Geekbench mendukung hipotesis tersebut. SS1101 memperoleh skor 2020 luar pengujian single core dan 6588 ke dalam pengujian multi core—angka yang seperti menempatkannya masuk wilayah unggulan. Perangkat yang tersebut diuji juga tampaknya memiliki RAM 16 GB.


 



Sejauh ini, Lenovo belum membuat pernyataan resmi tentang SS1101 atau rencananya bagi chip kustom. Namun jika kebocoran sebelumnya akurat, Yoga Pad Pro 14.5 dapat menjadi tempat uji coba demi upaya chip kustom pertama perusahaan tersebut.


Ini bukan pertama kalinya merek teknologi mencoba mengambil lebih baik banyak kendali bawah tumpukan perangkat kerasnya, dan barang ini tak diragukan lagi bukan siapa terakhir. Hebatnya adalah bahwa merek akan memiliki kendali terperinci tidak hanya di atas chip tetapi juga pembaruan perangkat lunaknya.

(Rahman Asmardika)