Lompat ke konten

Lama Menghilang, Meizu Kembali menuju Pasar Indonesia Bawa Smartphone dan OS AI Andalan

JAKARTA – Setelah sempat menarik diri, Meizu Indonesia mengumumkan secara resmi kembali ke arah pasar Indonesia di tahun 2025. Kehadiran kembali Meizu menuju Indonesia yang ini salah satunya didorong oleh permintaan pasar siapa masih terlalu tinggi terhadap produk-produknya.


“Kami melihat animo asal-usul pengguna sekian lama produk saudara-saudaraku sangat antusias dan berharap MEIZU berdaya kembali hadir di Indonesia, melalui hal tersebut kami semua mendengar bahwa sedikit sekali yang tersebut merasakan kekecewaan terhadap pengalaman pengguna ataupun produk ponsel terlatih daripada MEIZU. Itu kenapa hal kejadian ini menjadikan motivasi kita bagi dapat kembali melayani keinginan masyarakat di Indonesia terhadap produk MEIZU,” kata Jacob Jin selaku Country Sales Director Meizu Indonesia.


Sejak tahun 2018 hingga 2025, Meizu Indonesia melalui penyesuaian jangka panjang. Dimulai di tahun 2025, orang-orang itu kembali memasuki pasar Indonesia secara resmi.


Jacob mengatakan bahwa selain permintaan pasar, tren teknologi AI global, dan bergabungnya Meizu dengan saya grup perusahaan Geely, apa lebih besar kuat secara permodalan dan infrastruktur serta beroperasi secara global, akan menjadi landasan dan pijakan yang mana kuat Meizu buat kembali hadir di pasar Indonesia.


Ekosistem Flyme AIOS


Saat tersebut sistem operasi internal Meizu FlymeOS telah terintegrasi secara solid ke tempat seluruh ekosistem AI dan produk-produk siapa dikembangkan oleh Geely group seperti di antaranya produk ponsel pintar, mobil dan EV, serta IOT.


Flyme AIOS resmi mengintegrasikan model luas DeepSeek-R1. Seri Meizu 21 dan Lucky 08 menjadi dua produk pertama apa mendukung integrasi tersebut. Selain FlymeOS pada tempat smartphone unggulan Meizu, Flyme Auto hadir sebagai orang menjadi sistem operasi kokpit cerdas yang mana paling tercepat dan berkembang pesat, dan kini tersedia pada tempat 22 model mobil Geely, LYNK & CO, Galaxy, serta merek-merek lain.

(Rahman Asmardika)

(Rahman Asmardika)