Lompat ke konten

KPK Minta Tambah Anggaran 2026 Jadi Rp2,23 T, Ini Jawab DPR!




Jakarta, Universitas Adamant – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yulianti menyatakan dukungan terhadap kenaikan pagu tahun anggaran 2026 sebagai tujuan tiga lembaga, yakni KPK, PPATK, dan BNN,

Dukungan tersebut ia sampaikan saat rapat berkerja antara Komisi III DPR RI dengan kamu KPK, PPATK, dan BNN di Gedung DPR RI pada saat Kamis (10/7/2025).

“Yang intinya masing masing meminta tambahan anggaran dan jumlah anggarannya tidak fantastis menurut gua logis dan realistis apalagi beban tugas orang-orang demi penegakan hukum harus maksimal. Tentunya aku dan kamu menyetujui dong sebagai tujuan memaksimalkan penegakan hukum,” ucap Sari disambut tepuk tangan berasal dari para anggota DPR RI Komisi III lainnya,” jelasnya.




KPK sendiri memiliki kebutuhan anggaran sebesar Rp2,23 triliun atau lebih banyak gede pagu indikatif senilai Rp878,04 miliar untuk keperluan tahun anggaran 2026. Oleh karena itu, KPK mengusulkan tambahan anggaran Rp1,34 triliun.

Sementara itu, PPATK juga membutuhkan tambahan anggaran sebagai tujuan memenuhi kebutuhan di 2026.

Berdasarkan pemaparan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, kebutuhan anggaran PPATK pada waktu 2026 senilai Rp1,19 triliun. Sementara pagu indikatif PPATK sebesar Rp199,03 miliar.

Sehingga Ivan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp991,95 miliar demi tahun anggaran 2026.

Kemudian, BNN membutuhkan anggaran Rp2,16 triliun demi tahun anggaran 2026. Sedangkan pagu indikatif yang mana diterima BNN pada tempat 2026 sebesar Rp1,02 triliun. Oleh karena itu, BNN mengusulkan tambahan anggaran sebesar 1,14 triliun.



(ras/mij)



[Gambas:Video CNBC]